Mundur semusim lagi, 2020-2021, Manchester Biru paling perkasa di puncak klasemen Grup C.
Mereka meraih nilai nyaris sempurna, 16 poin, atas lawan-lawan semodel Porto, Olympiacos, dan Marseille.
Tengok juga kombinasi rival mereka di Grup C Liga Champions 2019-2020.
Kala itu Man City maju ke fase knock-out sebagai juara Grup C tanpa terkalahkan dengan finis di atas Atalanta, Shakhtar Donetsk, dan Dinamo Zagreb.
Masih kurang bukti lain?
Lihatlah susunan klasemen akhir Grup F Liga Champions 2018-2019.
Manchester City digdaya di posisi tertinggi dengan barisan lawannya sekelas Lyon, Shakhtar, dan Hoffenheim.
Shakhtar juga sekelompok dengan The Citizens di Grup F musim 2017-2018, di mana mereka menguasai posisi dua teratas untuk melampaui Napoli dan Feyenoord.
Kali terakhir Man City gagal memuncaki klasemen grup adalah musim 2016-2017.
Momen itu kali terakhir pula mereka dipasangkan dengan musuh kelas kakap nan sarat pengalaman juara seperti Barcelona.
Sergio Aguero dkk finis runner-up di atas Gladbach dan Celtic.
Meski terkesan kembali mendapatkan grup enteng, pihak Manchester City tak mau lantas jemawa.
Menganggap semua lawan sama bahayanya adalah kewajiban.
"Awal yang sulit, lagi-lagi. Kami akan mengunjungi mereka," ucap Direktur Sepak Bola Man City, Txiki Begiristain, menyinggung Leipzig sebagai calon rival utama di fase grup musim ini.
"Kami melakukan bisnis bersama-sama (soal transfer Josko Gvardiol) dan selalu menyenangkan bertemu mereka," imbuhnya, dikutip BolaSport.com dari situs klub.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.