Richard Achmad mengungkapkan, suporter PSS sejatinya bisa menyampaikan rasa ketidakpuasan melalui komunikasi damai dengan PT LIB, PSSI, atau manajemen.
“Jadi, saya harap untuk teman-teman di Sleman menahan diri. Laga berjalan 90 menit, kalau hal kurang berkenaan bisa kita komunikasikan ke liga, federasi atau manajemen,” tutur dia.
“Kedua, kami berharap semua pelajaran ini penting untuk teman-teman penonton dan suporter Indonesia agar berdewasa karena undang-undang suporter harus berbadan hukum,” jelasnya.
Ia pun menjelaskan, PN-SSI bersama dengan Komite Ad Hoc sejatinya sedang berupaya untuk mendengar suara suporter.
“Kita PN-SSI bersama Komite Ad Hoc suporter sudah keliling beberapa daerah ingin kasih masukan, pandangan dan masukan dari suporter kepada Komite Ad Hoc dan PN-SSI,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.