Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Masuk Lapangan Usai PSS Vs Persija: Disayangkan, Fans Harus Dewasa

Kompas.com - 05/08/2023, 17:00 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sekjen Pengurus Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI), Richard Achmad, buka suara soal insiden suporter masuk ke lapangan setelah laga PSS Sleman vs Persija Jakarta.

PSS Sleman menelan kekalahan 1-3 dari Persija Jakarta dalam pekan keenam Liga 1, kompetisi tertinggi Liga Indonesia 2023-2024.

Laga PSS vs Persija Jakarta dalam jadwal Liga 1 berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, pada Jumat (4/8/2023) malam WIB.

Seusai pertandingan PSS vs Persija, situasi di area sekitar stadion sempat tidak kondusif seusai sejumlah suporter masuk ke lapangan.

Baca juga: Suporter Masuk Lapangan, PSS Sleman Terancam Denda Puluhan Juta

Dikutip dari Kompas.com, sejumlah suporter berlarian memasuki area lapangan dan berada sangat dekat dengan pemain kedua kubu.

Suporter yang masuk ke lapangan lantas mendekati lorong stadion yang menuju ruang ganti pemain.

Sejumlah fan tersebut tampak kurang puas dan kecewa dengan performa PSS Sleman ketika menghadapi Persija Jakarta.

Richard Achmad lalu buka suara. Ia sangat menyayangkan insiden sejumlah suporter masuk ke lapangan usai laga PSS vs Persija Jakarta.

Oleh karena itu, Richard Achmad meminta kepada seluruh suporter PSS agar menghindari kejadian serupa pada pertandingan selanjutnya.

Baca juga: Suporter Masuk Lapangan pada Laga PSS Vs Persija, Pelatih Ingatkan soal Tragedi Kanjuruhan

“Terkait kejadian di Sleman setelah laga PSS vs Persija. Ini memang sangat disayangkan teman-teman suporter Sleman memasuki stadion,” ucap Richard Achmad kepada Kompas.com, Sabtu (5/8/2023).

“Menurut PN-SSI, kita meminta suporter Sleman agar menahan diri, baik Slemania atau BCS dalam laga selanjutnya,” tambah dia.

Terlebih lagi, Richard menjelaskan bahwa Indonesia tengah dalam proses perbaikan setelah tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.

Ia pun mengingatkan bahwa proses perbaikan tidak berjalan sendiri melalui federasi, tetapi suporter juga ikut andil.

“Jangan sampai menjadi buruk untuk sepak bola kita. Kita sudah mewanti-wanti proses perbaikan sepak bola tidak hanya dari federasi, tetapi juga suporter,” tutur dia.

Baca juga: Babak I PSS Vs Persija 0-2: Berhias Selebrasi Kartu, Macan Unggul

“Dengan kejadian Kanjuruhan sudah menjadi pukulan berat untuk kita semua,” jelasnya lagi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com