Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Cari Pengganti Luis Milla, Nama Mario Gomez Diusulkan Legenda

Kompas.com - 16/07/2023, 22:30 WIB
Adil Nursalam,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persib Bandung harus segera beranjak dari momen pengunduran diri Luis Milla. Kini, manajemen Persib tengah bergerak mencari pelatih pengganti.

Bos Persib, Teddy Tjahjono, menuturkan bahwa mencari pelatih saat musim Liga 1 2023-2024 sudah berjalan, bukan hal yang mudah.

Petinggi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) akan berdiskusi, mencari masukan, untuk memilih sosok pelatih dari beberapa calon yang ditentukan. 

Baca juga: Warisan Peninggalan Luis Milla di Persib, Kekompakan Dipertanyakan

“Ada beberapa kriteria dari beberapa calon pelatih tersebut yang akan menjadi bahan diskusi bagi kami di internal, baik di komisaris dan direksi untuk segera memutuskan,” tutur Teddy.

“Banyak parameter yang jadi acuan untuk memutuskan seorang pelatih. Karena, memang akhirnya semua keputusan di Persib perlu pembicaraan dengan direksi dan komisaris untuk melakukan sebuah keputusan,” paparnya.

Legenda Persib era 1990-an, Yudi Guntara, menyebut manajemen Persib harus menyadari, bahwa mundurnya Luis Milla dari kursi pelatih bukan berarti menurunkan kans juara tim. 

Menurutnya, Persib harus mencari sosok yang berpengalaman melatih di Liga Indonesia. Figur tersebut dinilai akan bisa langsung nyetel untuk menangani Dedi Kusnandar cs.

Baca juga: Kapten Persib Bandung Buka Suara soal Hengkangnya Luis Milla

“Salah satu kriterianya adalah pelatih yang pernah melatih di Indonesia. Kalau misal pelatih luar yang belum pernah melatih di Indonesia tidak akan maksimal untuk membangun tim Persib menjadi lebih baik,” papar Yudi.

Persib disebutnya tidak boleh menumbalkan Liga 1 2023-2024 untuk bereksperimen dan menunggu lama sosok pelatih baru menuntaskan masa adaptasi. 

Oleh karena itu, Yudi Guntara ingin suksesor Milla adalah figur yang sudah memahami materi pemain Persib saat ini.

“Jangan sampai kompetisi tahun ini jadi ajang coba-coba, ajang eksperimen, dan adaptasi. Jadi di liga ini harus langsung start, tidak ada lagi kata-kata harus adaptasi, eksperimen, dan sebagainya,” tutur Yudi.

Baca juga: Umuh Muchtar Jelaskan Alasan Luis Milla Mundur dari Persib: Orangtua Sakit Parah

Yudi menyebut nama Mario Gomez, pelatih asal Argentina, sebagai sosok yang perlu diperitmbangkan sebagai pengganti Luis Milla. Ia adalah pelatih Persib di Liga 1 2018.

Publik sepak bola Bandung tahu betul bagaimana kemampuan Mario Gomez menyulap pemain-pemain biasa menjadi sosok yang diperhitungkan lawan dalam setiap pertandingan.

Luis Milla pelatih Persib memimpin latihan tim dalam latihan pertama pramusim di Stadion Persib, Sidolig Bandung, Senin (5/6/2023) jelang Liga 1 2023-2024.KOMPAS.com/Adil Nursalam Luis Milla pelatih Persib memimpin latihan tim dalam latihan pertama pramusim di Stadion Persib, Sidolig Bandung, Senin (5/6/2023) jelang Liga 1 2023-2024.

Gomez juga sudah punya pengalaman melatih di Indonesia, serta mengetahui beberapa pemain yang dimiliki Persib peninggalan Luis Milla. 

“Saat kehilangan coach Robert Rene Alberts, saya mengatakan harus mencari pelatih yang mengerti cepat karakter pemain-pemain Persib yang ada. Itu pun berlaku sekarang setelah kehilangan Luis Milla,” tutur Yudi.

“Tapi tidak mudah, ada nama (Mario) Gomez. Sebagian besar pemain-pemain yang dipegang Gomez sudah hilang, tapi Gomez punya kelebihan,” ujarnya.

Baca juga: Ini Sosok Pelatih Persib Pengganti Luis Milla yang Mundur Mendadak

Satu kelebihan Gomez yang dimaksud Yudi Guntara adalah kemampuan membina pemain-pemain muda.

Kemampuan Gomez dirasa akan cocok dengan skuad Persib yang berlimpah dengan energi-energi muda macam Rachmat Irianto, Edo Febriansah, Beckham Putra, Robi Darwis, Kakang Rudianto, Ferdiansyah, dan Arsan Makarin.

“Gomez senang bermain dengan pemain-pemain muda. Apalagi skuad sekarang mayoritas pemain muda, ada Edo (Febriansah) ada Rachmat Irianto, ada Ferdiansyah."

"Siapa tahu pemain-pemain ini, mereka bisa muncul menjadi pemain bintang dipegang Gomez,” kata Yudi melanjutkan.

“Satu-satunya, kalau menurut saya Gomez, ia bisa lebih cepat menilai karakter pemain,” demikian opini Yudi Guntara.

Baca juga: Mundur dari Pelatih Persib, Luis Milla: Hari yang Berat bagi Saya

Akan tetapi, Gomez punya sejarah kurang menggembirakan di benak manajemen Persib. 

Ia merupakan pelatih yang kritis terhadap situasi yang dialami klub. Gomez kerap mengkritik fasilitas latihan timnya sendiri.

Ia juga pernah menuduh pemainnya bermain mata dengan mafia bola. Tuduhan yang sempat menggemparkan publik sepak bola Indonesia saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com