Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persib Cari Pengganti Luis Milla, Nama Mario Gomez Diusulkan Legenda

Bos Persib, Teddy Tjahjono, menuturkan bahwa mencari pelatih saat musim Liga 1 2023-2024 sudah berjalan, bukan hal yang mudah.

Petinggi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) akan berdiskusi, mencari masukan, untuk memilih sosok pelatih dari beberapa calon yang ditentukan. 

“Ada beberapa kriteria dari beberapa calon pelatih tersebut yang akan menjadi bahan diskusi bagi kami di internal, baik di komisaris dan direksi untuk segera memutuskan,” tutur Teddy.

“Banyak parameter yang jadi acuan untuk memutuskan seorang pelatih. Karena, memang akhirnya semua keputusan di Persib perlu pembicaraan dengan direksi dan komisaris untuk melakukan sebuah keputusan,” paparnya.

Legenda Persib era 1990-an, Yudi Guntara, menyebut manajemen Persib harus menyadari, bahwa mundurnya Luis Milla dari kursi pelatih bukan berarti menurunkan kans juara tim. 

Menurutnya, Persib harus mencari sosok yang berpengalaman melatih di Liga Indonesia. Figur tersebut dinilai akan bisa langsung nyetel untuk menangani Dedi Kusnandar cs.

“Salah satu kriterianya adalah pelatih yang pernah melatih di Indonesia. Kalau misal pelatih luar yang belum pernah melatih di Indonesia tidak akan maksimal untuk membangun tim Persib menjadi lebih baik,” papar Yudi.

Persib disebutnya tidak boleh menumbalkan Liga 1 2023-2024 untuk bereksperimen dan menunggu lama sosok pelatih baru menuntaskan masa adaptasi. 

Oleh karena itu, Yudi Guntara ingin suksesor Milla adalah figur yang sudah memahami materi pemain Persib saat ini.

“Jangan sampai kompetisi tahun ini jadi ajang coba-coba, ajang eksperimen, dan adaptasi. Jadi di liga ini harus langsung start, tidak ada lagi kata-kata harus adaptasi, eksperimen, dan sebagainya,” tutur Yudi.

Yudi menyebut nama Mario Gomez, pelatih asal Argentina, sebagai sosok yang perlu diperitmbangkan sebagai pengganti Luis Milla. Ia adalah pelatih Persib di Liga 1 2018.

Publik sepak bola Bandung tahu betul bagaimana kemampuan Mario Gomez menyulap pemain-pemain biasa menjadi sosok yang diperhitungkan lawan dalam setiap pertandingan.

Gomez juga sudah punya pengalaman melatih di Indonesia, serta mengetahui beberapa pemain yang dimiliki Persib peninggalan Luis Milla. 

“Saat kehilangan coach Robert Rene Alberts, saya mengatakan harus mencari pelatih yang mengerti cepat karakter pemain-pemain Persib yang ada. Itu pun berlaku sekarang setelah kehilangan Luis Milla,” tutur Yudi.

“Tapi tidak mudah, ada nama (Mario) Gomez. Sebagian besar pemain-pemain yang dipegang Gomez sudah hilang, tapi Gomez punya kelebihan,” ujarnya.

Satu kelebihan Gomez yang dimaksud Yudi Guntara adalah kemampuan membina pemain-pemain muda.

Kemampuan Gomez dirasa akan cocok dengan skuad Persib yang berlimpah dengan energi-energi muda macam Rachmat Irianto, Edo Febriansah, Beckham Putra, Robi Darwis, Kakang Rudianto, Ferdiansyah, dan Arsan Makarin.

“Gomez senang bermain dengan pemain-pemain muda. Apalagi skuad sekarang mayoritas pemain muda, ada Edo (Febriansah) ada Rachmat Irianto, ada Ferdiansyah."

"Siapa tahu pemain-pemain ini, mereka bisa muncul menjadi pemain bintang dipegang Gomez,” kata Yudi melanjutkan.

“Satu-satunya, kalau menurut saya Gomez, ia bisa lebih cepat menilai karakter pemain,” demikian opini Yudi Guntara.

Akan tetapi, Gomez punya sejarah kurang menggembirakan di benak manajemen Persib. 

Ia merupakan pelatih yang kritis terhadap situasi yang dialami klub. Gomez kerap mengkritik fasilitas latihan timnya sendiri.

Ia juga pernah menuduh pemainnya bermain mata dengan mafia bola. Tuduhan yang sempat menggemparkan publik sepak bola Indonesia saat itu.

https://bola.kompas.com/read/2023/07/16/22300068/persib-cari-pengganti-luis-milla-nama-mario-gomez-diusulkan-legenda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke