Ambil Hikmah Positif Terkait Perubahan Regulasi di Liga 1

KOMPAS.com – Perubahan regulasi baru diterapkan pada kompetisi Liga 1 2023-2024 yang akan bergulir pada 1 Juli 2023 yang akan datang.

Pemain Persik Kediri Arthur Irawan enggan ambil pusing dengan perubahan regulasi yang ditetapkan PSSI dan juga PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi kompetisi Liga 1.

Ia justru memilih mengambil hikmah positif dari perubahan regulasi yang diterapkan.

Menurutnya perubahan regulasi di Liga 1 musim depan akan membuat masing-masing klub semakin berpacu dalam meraih prestasi terbaik masing-masing.

Baca juga: 8 Sponsor Persib Pastikan Bertahan di Liga 1 2023-2024

“Kita percayakan saja pada Pak Ketum (Erick Thohir) saja mungkin tahu mana yang terbaik dan kita semua dari klub Liga 1 pasti mendukung Pak Ketum dan kita jalani saja sebagai profesional,” ujar mantan pemain PSS Sleman itu.

“Sekali lagi menurut saya semua kendala, kita harus pikir positifnya dengan kerja keras lagi apalagi pemain senior lebih sudah untuk dapat tempat karena ada pemain asing lebih banyak.”

“Maupun regulasi U-23 jadi kita harus kerja keras di lapangan biar dapat masuk tim inti,” sambungnya.

Sedangkan soal jadwal yang telah dirilis oleh PT LIB, ia mengaku tak ada masalah perihal jadwal pertandingan di kompetisi musim depan.

Arthur Irawan menegaskan bahwa Persik sudah siap mengarungi Liga 1 2023-2024 menghadapi siapapun lawannya.

Mengingat kompetisi Liga 1 2023-2024 akan berbenturan dengan agenda pesta politik ia hanya berharap kompetisi bisa berjalan tepat waktu dan tidak ada disituasi force majeure yang membuat kompetisi Liga 1 terhenti seperti musim lalu karena Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang merenggut 135 korban jiwa pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Jadwal yang sudah disusun dan dirilis bisa berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

“Kita lawan siapapun harus siap jadi menurut saya jadwal sudah keluar, puji Tuhan saya berdoa kompetisi tidak berhenti dan lanjut terus musim ini,” pungkasnya.