Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AC Milan Pecat Maldini: Keputusan Gila, Pedoman "Moneyball" dan Data

Kompas.com - 07/06/2023, 04:55 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Bukan rahasia lagi bahwa Cardinale memiliki kedekatan dengan Billy Beane, figur yang merevolusi dunia bisbol Amerika Serikat lewat pendekatan “Moneyball”.

Kisah sukses Billy Beane bersama tim Oakland Athletics dalam merekrut pemain dengan bujet terbatas dan bersandar pada angka serta data, bahkan sampai diangkat ke layar lebar melalui film “Moneyball” yang dibintangi Brad Pitt pada 2011.

“Saya harus memberi kredit kepada Billy Beane, dia adalah seseorang yang mendidik saya,” kata Cardinale, dikutip dari Football Italia.

“Dia telah berada di sepak bola Eropa selama 20 tahun dan dia bilang bahwa saya tak melihat situasi secara benar. Saya harus mendekati sepak bola Eropa dengan mentalitas Moneyball, yang mengatakan tidak perlu mengorbankan performa di lapangan untuk arus kas klub, atau sebaliknya,” ujar Cardinale.

“Kami menghabiskan lima tahun untuk belajar. Kami bertemu dengan sekitar 200 tim di semua negara. Kami membuat investasi pertama dengan Toulouse, yang sepenuhnya didorong oleh data,” kata Cardinale yang melihat Toulouse menjuarai Piala Perancis 2023, alias cuma setahun setelah kembali promosi ke Ligue 1 pada 2022.

Baca juga: Termasuk Rafael Leao, Bintang-bintang Milan Kecewa Maldini Dipecat

Selain Billy Beane, nama Luke Bornn juga disebut-sebut bakal punya peran penting dalam era Milan pasca-Maldini.

Luke Bornn adalah pemilik Zelus Analytics, perusahaan spesialis data analitik yang punya peran kunci dalam lesatan cepat Toulouse di Perancis.

Bantuan data cukup membuat Milan percaya diri untuk tak merekrut figur baru sebagai pengganti tugas Maldini mengurus lalu lintas transfer.

CEO Milan, Giorgio Furlani, diberitakan bakal mengawasi transfer, negosiasi pemain, dan pembicaraan pembaruan kontrak untuk personel yang menghuni tim saat ini.

Ia akan dibantu oleh Geoffrey Moncada, yang kini menjabat sebagai Kepala Pemandu Bakat. Setelah Maldini pergi, pengaruh Moncada dipercaya akan semakin besar dalam memberikan rekomendasi target transfer.

Maldini Tak Sendiri

Milan boleh percaya diri melangkah dengan bekal data dan angka. Namun, intuisi tajam Maldini harus diakui adalah elemen mahal yang pernah membawa Milan kepada kesuksesan.

Penunjukkan Stefano Pioli, perekrutan Zlatan Ibrahimovic, serta pendekatan personal untuk Theo Hernandez adalah sejumlah contoh intuisi tajam Maldini.

“Pioli bukanlah pertaruhan,” kata Maldini pada 2019. Komentar itu tampak bertolak belakang dengan keinginan sang CEO waktu itu, Ivan Gazidis, yang melakukan pendekatan “di bawah meja” dengan Ralf Rangnick.

Soal Ibahimovic, Maldini juga berseberangan dengan Gazidis yang lebih suka kepada kebijakan transfer pemain belia.

Titel scudetto 2021-2022 menjadi bukti intuisi Maldini, mengingat peran besar Pioli dan Ibrahimovic di dalamnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com