KOMPAS.com - Media Italia, Tuttosport, menyorot poros kekuatan AC Milan, yakni Doktor Maldini dan Mister Pioli.
Melansir dari laporan Milan News yang dipetik dari surat kabar Tuttosport, Paolo Maldini dan Stefano Pioli diibaratkan seperti karakter Dr. Jekyll dan Mr. Hyde.
Dr. Jekyll dan Mr. Hyde, seperti dikisahkan dalam buku karya Robert Louis Stevenson “Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde” adalah orang yang sama dengan dua kepribadian amat berlawanan.
Stefano Pioli, pelatih AC Milan, sehari-hari bertanggung jawab mengenai urusan taktik dan strategi tim. Di lain sisi, Paolo Maldini, selaku Direktur Teknik, lebih bekerja sebagai sosok di belakang layar.
Kendati berbeda tugas, Maldini dan Pioli menjadi satu dalam visi mengantar AC Milan kembali berjaya di kancah antarklub Eropa.
Maldini dan Pioli musim lalu sudah memetik buah manis dari kolaborasi apik mereka, yakni gelar juara Liga Italia 2021-2022.
Baca juga: AC Milan Pamer DNA Eropa, Pep Guardiola Terpana
Kini, mimpi lebih besar diusung Doktor Maldini dan Mister Pioli. AC Milan menyimpan asa untuk kembali mengangkat trofi juara Liga Champions.
AC Milan berada dalam jalur yang tepat dengan sukses menembus fase semifinal Liga Champions 2022-2023. Inilah kali pertama dalam rentang 16 tahun terakhir Rossoneri mentas di 4 besar Liga Champions.
Saat terakhir kali mentas di semifinal Liga Champions pada 2007, Milan sukses melanjutkan langkah ke tangga juara. Maldini saat itu masih bermain dan menjadi kapten AC Milan yang mengangkat trofi Si Kuping Besar di Athena, Yunani.
Tuttosport menyebut Doktor Maldini dan Mister Pioli adalah figur krusial yang membidani kelahiran baru AC Milan.
Selain kepemimpinan Zlatan Ibrahimovic, tangan sakti Mike Maignan, dan dribel magis Rafael Leao, relasi paten Maldini-Pioli adalah elemen esensial di tubuh Milan.
“Mereka (Maldini-Pioli) telah menempuh jalan bersama selama bertahun-tahun. Mereka berkembang bersama, Pioli sebagai pelatih, Maldini dengan peran barunya sebagai Direktur Teknik,” tulis Milan News mengutip artikel di Tuttosport.
“Hubungan yang didasarkan kepada diskusi terbuka, bahkan soal taktik, namun di atas itu semua, didasarkan pada rasa saling menghargai dan percaya.”
Baca juga: Klasemen Liga Italia Usai Sanksi 15 Poin Juventus Dicabut, AC Milan Terdampak
Paolo Maldini, kapten legendaris AC Milan, memulai tugas barunya sebagai Direktur Teknik klub pada Juni 2019. Selang beberapa bulan kemudian, Pioli menyusul untuk menempati kursi pelatih yang lowong usai Marco Giampaolo dipecat.
Media-media Italia menyebut pengangkatan Pioli adalah ide dari Maldini. Padahal, kala itu banyak yang meragukan kapasitas Pioli untuk menangani tim sebesar Milan.