Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Liga Champions: Bintang Inter Takut Pencuri, Bukan Man City

Kompas.com - 05/06/2023, 22:30 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Bek Inter Milan, Alessandro Bastoni, mengaku takut dengan pembunuh atau pencuri, bukan dengan Man City, tim rival di final Liga Champions 2022-2023.

Laga final Liga Champions 2022-2023 antara Man City vs Inter Milan akan digelar di Olympic Ataturk Stadium, Istanbul, Turkiye, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.

Inter Milan diliputi antusiasme menyambut final Champions League melawan Man City, tim yang mengusung mimpi meraih treble, alias tiga gelar dalam semusim.

“Ini adalah pertandingan sulit, sebuah final Liga Champions. Kami bersemangat dan penuh tekad. Senang bisa bermain dalam laga seperti ini,” kata bek muda Inter, Alessandro Bastoni dikutip dari Football Italia.

“Kami menyaksikan banyak pertandingan Man City. Kami tahu kualitas mereka dan sadar bahwa membiarkan mereka terlalu dekat dengan permainan kami akan dapat memicu masalah,” tutur Bastoni menambahkan.

Baca juga: Man City Vs Inter: Guardiola Sebut Liga Champions Keharusan, Asa Treble Ciptakan Tekanan

Bastoni mesti mempertahankan ketangguhan di lini belakang andai ingin mewujudkan ambisi meredam Man City.

Inter menuju final Liga Champions 2022-2023 dengan rapor defensif oke. Tim beralias Il Nerazzurri (Si Hitam-Biru) bersih dari kebobolan dalam dua duel melawan sang tetangga AC Milan pada babak semifinal.

Artinya, dalam total enam pertandingan fase gugur Liga Champions musim ini, Inter melalui lima partai tanpa kemasukan.

Satu-satunya momen Inter kebobolan pada laga fase knockout Champions League 2022-2023 adalah kala mereka ditahan imbang Benfica 3-3 pada laga leg kedua perempat final.

Baca juga: Final Liga Champions: Inter Milan Dapat Sponsor Baru, Kantongi Rp 160 Miliar

Rapor defensif mentereng itu membuat Inter percaya diri. Bastoni pun mengaku tak merasa jeri bertemu dengan tim berdaya ledak tinggi seperti Man City.

“Takut dengan pembunuh, pencuri. Bukan dengan anak laki-laki seumuran saya. Kami harus menuju lapangan dan bermain sepak bola, dengan pikiran yang jernih,” tutur Bastoni yang kini berusia 24 tahun.

Bastoni juga sudah punya persiapan khusus untuk mengantisipasi ancaman bomber andalan Man City yang telah mencetak 52 gol dalam 52 laga di semua ajang musim ini, Erling Haaland.

Bastoni mengaku banyak mempelajari video pemain belakang Real Madrid, Antonio Ruediger.

“Saya melihat video dari Ruediger. Kami akan mencoba mengambil pelajaran darinya. Namun, ini bukan Haaland vs Inter, ini Man City vs Inter. Kami akan mencoba menghentikan mereka," ujar jebolan akademi Atalanta itu menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com