GIANYAR, KOMPAS.com – Jelang paly off internal Liga Champions Asia 2023, Pelatih Bali United Stefano Cugurra menilai timnya masih memiliki kelemahan.
Hal itu nampak usai Bali United beruji coba melawan Persebaya Surabaya beberapa waktu lalu.
Ia merasa bersyukur mendapat kesempatan uji coba dengan tim sesama Liga 1, meski Bali United harus menyerah dengan skor 1-3.
“Pasti ada yang kurang dan yang bagus di dalam pertandingan yang kurang itulah harus diperbaiki agar lebih siap dan bagus di kompetisi mendatang,” jelasnya.
Baca juga: Bali United Ikat Brwa Nouri, Tersebut Nama Lionel Messi
Pelatih asal Brasil itu menilai hal yang wajar karena tim memang belum komplit dan baru melakukan persiapan. Persiapan pun lebih banyak fokus ke pengembalian kebugaran fisik pemain dan belum menyentuh materi taktikal serta strategi tim.
Termasuk lini pertahanan menjadi problem akut yang dialami tim berjuluk Serdadu Tridatu itu sejak musim lalu.
Gawang Bali United kebobolan cukup banyak, 53 gol dan menjadi tim dengan angka kebobolan tertinggi di antara enam besar klasemen akhir Liga 1 2022-2023.
Kelemahan tersebut juga begitu nampak saat melawan Persebaya dan kini menjadi fokus perbaikan Stefano Cugurra.
“Dari dua musim kita kebobolan sedikit dan bisa juara dua kali. Liga musim terakhir ini akhir tim ini kebobolan lebih banyak. Pasti kita lebih bagus untuk liga musim baru ini,” tutur Stefano Cugurra.
Sejumlah pembenahan telah dilakukan untuk memberi dampak positif pada peningkatan permainan tim termasuk membutuhkan suntikan tenaga baru terutama lini pertahanan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.