KOMPAS.com — Beberapa waktu lalu, salah satu peserta Liga 2, Persipura Jayapura merasa kecewa atas berhentinya kompetisi liga kasta kedua di Indonesia tersebut.
Adalah Manajer Persipura, Yan Mandenas yang menyampaikan kekecewaannya atas hasil yang disepakati oleh Liga 2 dalam acara Sarasehan Sepak Bola Indonesia di Surabaya, Sabtu (4/3/2023).
Yan mengaku kecewa atas berhentinya Liga 2 dan menyebut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir inkonsisten dalam mengambil keputusan.
"Erick Thohir sudah inkonsisten terhadap keputusan yang telah diambil. Kami sangat kecewa karena sudah banyak berkorban dan menghabiskan biaya untuk mengikuti kompetisi Liga 2 musim ini," ujar Yan dalam rilis pers resmi yang diterima oleh Kompas.com pada Senin (6/3/2023).
Baca juga: Liga 2 Dihentikan: Persipura Kecewa, Tagih Janji Ketum PSSI Erick Thohir
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano menyebut bahwa kesepakatan untuk memulai kompetisi baru tanpa membahas kelanjutan Liga 2 musim ini merupakan kesepakatan bersama dari seluruh klub peserta Liga 2 2022-2023.
“Saya sudah terima laporan langsung dari Direktur Utama Persipura, bahwa seluruh klub peserta liga 2 menginginkan kompetisi baru,” jelas BTM, sapaan akrab Benhur, dalam rilis pers yang diterima oleh Kompas.com.
“Tidak ada pembahasan soal kelanjutan musim ini, dan itu bukan keputusan Ketua Umum PSSI. Itu pilihan seluruh klub, Pak Erick Thohir tidak tahu soal itu,” sambung pria yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Persipura Papua tersebut.
Ketua Umum tim berjulukan Mutiara Hitam tersebut menegaskan bahwa pernyataan yang disampaikan oleh Manajer Persipura terkait ingkar janjinya Erick Thohir soal Liga 2 merupakan sebuah kekeliruan.
Baca juga: Hasil Sarasehan Sepak Bola Indonesia: Liga 2 2023-2024 Dimulai November
“Itu yang perlu kami luruskan agar tidak terjadi salah paham. Tentu saja yang lebih tahu dan mengerti tentang keputusan ini adalah mereka yang datang dan hadir langsung saat Sarasehan itu,” ujar BTM.
“Mereka tahu bagaimana situasi dan kondisi saat keputusan itu berproses dan dihasilkan,” lanjutnya lagi.
Perwakilan tim Mutiara Hitam dalam acara Sarasehan yang diselenggarakan oleh PSSI adalah Direktur Utama Persipura, Herat Kalengkongan.
Dengan keputusan yang dihasilkan dari acara Sarasehan tersebut, para petinggi klub Persipura Jayapura akan segera memutuskan langkah apa yang akan diambil kedepannya, termasuk berkomunikasi dengan sponsor klub.
Baca juga: Liga 2 2023-2024 Kickoff November 2023, Turnamen Mini Juli-September
“Kita akan melakukan meeting internal dalam waktu dekat untuk memastikan seperti apa tim kedepannya,” ujar BTM terkait langkah kedepan Persipura.
“Saat ini kami sedang menunggu dan melengkapi beberapa laporan untuk meeting nanti, termasuk berkomunikasi kembali dengan Bank Papua dan PT. Freeport Indonesia,” tutup BTM.
Adapun Liga 2 di sisa musim ini dipastikan tidak akan berlanjut. Musim baru Liga 2 akan berlangsung pada November 2023 hingga Juni 2024.
Untuk mengisi kekosongan, PSSI memutuskan akan menggelar mini turnamen untuk klub-klub peserta Liga 2 pada Juli hingga September 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.