Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solusi PSSI Tekan Penundaan Pertandingan Mendadak Musim Depan

Kompas.com - 06/03/2023, 15:28 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan jajarannya terus berusaha mengurai satu persatu masalah penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia.

Salah satu yang paling utama adalah masalah penjadwalan dan perizinan pertandingan.

Seperti diketahui, pasca-Tragedi Kanjuruhan banyak terjadi penundaan pertandingan secara mendadak yang membuat pelaksanaan Liga 1 2022-2023 tidak berjalan lancar.

Kendala utama dari penundaan tersebut ada pada pemberian izin dari otoritas keamanan maupun pengelola fasilitas venue.

Tragedi Kanjuruhan membuat semua pihak kini lebih berhati-hati dalam memberikan izin laga khususnya pertandingan-pertandingan yang masuk kategori risiko tinggi.

Baca juga: Hasil Sarasehan Sepak Bola Indonesia: Liga 1 Kompetisi Penuh, Ada Playoff 4 Besar

Hal ini tentu saja dikeluhkan klub karena mengganggu kalender program latihan dan juga paling penting berdampak pada nilai hak siar.

Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria, mengungkapkan PSSI sudah menerima keluhan-keluhan klub tersebut saat Sarasehan Sepak Bola Liga 1 dan Liga 2 di Surabaya, Sabtu (4/3/2023) lalu.

Solusi yang ditawarkan PSSI untuk kompetisi musim berikutnya adalah perizinan secara terpusat.

“Area perizinan akan diurus secara terpusat sebelum jadwal diturunkan pada klub-klub nanti dengan lebih detailnya seperti apa,” ujarnya.

Waketum PSSI Ratu Tisha saat preskon usai Sarasehan Sepak bola Klub Liga 1 dan Liga 2 di Sheraton Hotel Surabaya, Sabtu (4/3/2023) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Waketum PSSI Ratu Tisha saat preskon usai Sarasehan Sepak bola Klub Liga 1 dan Liga 2 di Sheraton Hotel Surabaya, Sabtu (4/3/2023) sore.

Dijelaskan, selama ini masalah perizinan dalam menggelar pertandingan diserahkan kepada panpel tuan rumah masing-masing.

Dengan perizinan terpusat, masalah permohonan izin akan diambil alih oleh PSSI.

Izin ini akan menjadi landasan pertama sebelum menyusun jadwal sehingga dipastikan seluruh jadwal yang keluar sudah direstui oleh otoritas keamanan.

“Nanti diurus dulu terpusat baru diturunkan setelah ada jadwal, kepastian tanggal pasti siapa, di mana, kapan baru kita urus perizinan terpusat. Jadi, itu solusinya,” tambahnya.

Baca juga: Sarasehan Sepak Bola Nasional: PSSI Putuskan Liga 1-Liga 2 Digelar Waktu Berbeda

Perizinan terpusat juga menyelesaikan masalah perizinan di awal musim yang sudah menjadi masalah tahunan.

Masih hangat di ingatan bagaimana beberapa tahun terakhir kompetisi dimulai dengan drama perizinan.

Jadwal sudah disusun terlebih dahulu namun laga-laga tersebut belum mengantongi perizinan dari otoritas keamanan. Alhasil, kickoff pertandingan awal musim harus dijadwalkan ulang.

“Ya, itu harapan dan keinginan kita juga. Kita minta bantuan dan dukungan teman-teman media untuk menggalangkan kampanye positif untuk sepak bola kita bangkit dan cepat pulih,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com