KOMPAS.com- Manajemen Persebaya Surabaya membuka kemungkinan untuk menyelesaikan sisa laga kandang Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (SGBT), Surabaya. Ini tentu kabar baik bagi suporter Persebaya, Bonek, yang sudah rindu mendukung tim secara langsung.
Manajemen Persebaya mendapatkan respons baik perihal permintaan tim yang ingin kembali menggunakan SGBT termasuk dari otoritas keamanan daerah dan provinsi.
“Pada Kapolri, Asprov, Polda Jatim dan Kapolres Surabaya, semangatnya memang main di SGBT. Namun, memang ada prosedur-prosedur yang dijalani dulu terkait dengan status SGBT,” terang Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda.
“Positif sekali, mereka juga menyarankan kami di sana karena standar paling bagus dan enak di situ,” tambahnya.
Baca juga: Persebaya Tatap Jadwal Ekstra Padat Usai Laga Lawan Arema FC Ditunda
Manajemen Persebaya memang sedang pusing setelah dihadapkan dengan serangkaian pertandingan kandang berstatus berisiko tinggi pada tujuh pekan terakhir ini.
Mereka harus menjamu Arema FC, Persib Bandung, dan Persija Jakarta. Sementara ini, Persebaya menumpang di Stadion Joko Samudro, Gresik, yang dianggap tidak mumpuni untuk menggelar pertandingan beresiko tinggi.
Persebaya juga sudah berusaha mencari solusi dengan menggelar pertandingan di SGBT yang memenuhi kualifikasi untuk pertandingan beresiko tinggi.
Akan tetapi, permintaan tersebut tidak bersambut karena berbagai alasan.
Keterbatasan venue membuat Persebaya meminta laga melawan Arema FC pada 5 Maret 2023 kemarin ditunda.
Manajemen Bajul Ijo menemui jalan buntu untuk mencari solusi.
Baca juga: Persebaya Vs Arema FC Ditunda, Singo Edan Dirugikan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.