Yunus Nusi memutuskan mundur karena tidak merasa lebih mumpuni ketimbang Zainudin Amali.
"Tentu saya harus mengukur diri bahwa saya, Yunus Nusi, tidak merasa lebih baik dari Pak Zainudin Amali," kata Yunus Nusi.
"Beliau telah memberikan yang terbaik buat sepak bola Indonesia, beliau sudah memberikan yang terbaik untuk olahraga di Indonesia," ujarnya.
"Tiga tahun sudah saya bersama beliau dan tahu persis keikhlasan beliau buat memajukan sepak bola Indonesia," ucap Yunus Nusi.
Yunus Nusi juga menilai bahwa dirinya tidak layak berada di jajaran pimpinan PSSI.
"Saya sangat tidak pantas berada di sini dan yang sangat pantas Zainudin Amali bersama Bapak Erick Thohir memimpin sepak bola ke depan. Demi sepak bola Indonesia, saya harus mengambil keputusan itu (mundur)," ujar Yunus Nusi.
Terkait aktivitasnya di dunia sepak bola Indonesia, Yunus Nusi menyerahkan keputusan ke Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
"Tentang apa yang akan saya lakukan pada kemudian hari, saya belum bisa menjawabanya. Segala sesuatu saya serahkan ke Ketum," katanya.
"Sekali lagi saya yakin Ketum, Waketum, dan Exco (Komite Eksekutif) akan mencari bibit-bibit terbaik untuk mengisi jabatan yang ada di PSSI," tutur Yunus Nusi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.