Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Manchester City Punya Tarif 91-182 Juta Rupiah Per Jam

Kompas.com - 08/02/2023, 15:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pengacara Manchester City untuk kasus pelanggaran peraturan finansial Premier League merupakan salah satu figur top dan paling mahal di bidangnya di  Inggris. Dia adalah sosok bernama Lord David Pannick KC. 

Awal pekan ini Man City didakwa melanggar lebih dari 100 peraturan finansial Premier League dalam jangka waktu sembilan tahun sejak awal 2009-2010.

City dianggap tak memberi laporan finansial akurat kepada penyelenggara kompetisi kasta teratas Liga Inggris tersebut, terutama terkait pemasukan dan sponsorship.

Antara lain, klub dituding tak transparan perihal remunerasi manajer pada periode 2009-13 saat Roberto Mancini melatih.

Man City sendiri telah menolak dengan keras tudingan-tudingan tersebut dan kini telah menunjuk Pannick untuk mewakili mereka.

Baca juga: Presiden LaLiga Sindir Kasus Finansial Man City, Singgung PSG

Lord Pannick antara lain pernah menjadi penasihan eks Perdana Menteri Boris Johnson saat ia terjerumus dalam skandal Partygate (ketika Johnson dan para staff-nya dituduh mengadakan pesta di kantor mereka saat sisa Inggris lockdown akibat pandemi).

Pannick juga bertindak sebagai penasihat hukum Max Mosley, mantan bos FIA (federasi otomotif internasional), saat ia menghadapi kasus skandal seksual pada 2008.

Lord Pannick akan berhadapan dengan koleganya, Adam Lewis KC, dalam suatu duel legal yang digambarkan media-media Inggris "akan menjadi salah satu pertempuran hukum olahraga terbesar dan termahal sepanjang sejarah."

Menurut situs The Lawyer, Lord Pannick, biasanya meminta bayaran sekitar 5000 pound atau 91 juta rupiah per jam walau ia pernah meminta hingga 10.000 pound atau 182 juta rupiah per jam.

Jika dibayar dengan fee paling tinggi, Pannick bisa menerima hingga 80.000 pound per hari atau 400.000 pound atau sekitar 73 miliar rupiah per minggu.

Angka ini akan sama dengan bayaran Kevin de Bruyne yang merupakan pemain dengan gaji tertinggi di Manchester City dan juga Premier League.

Baca juga: Pep Guardiola Siap Pergi dari Man City karena Merasa Dibohongi?

Bahkan dengan gaji bayaran terendahnya (5000 pound per pekan), Pannick akan mendapat gaji lebih tinggi dari semua kecuali tujuh pemain Man City.

Pannick adalah sosok yang mempertahankan Man City ketika mereka melancarkan banding ke CAS (Pengadilan Abritrase Olahraga) pada 2020.

Ketika itu, UEFA mengganjar City dengan hukuman dua tahun bermain di ajang antarklub Erop karena ditemukan melanggar regulasi lisensi klub dan financial fair play.

Namun, klub membawa kasus itu ke CAS di bawah Pannick dan akhirnya mereka menang. Hukungan tersebut pun dihapus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com