KOMPAS.com - Pengacara Manchester City untuk kasus pelanggaran peraturan finansial Premier League merupakan salah satu figur top dan paling mahal di bidangnya di Inggris. Dia adalah sosok bernama Lord David Pannick KC.
Awal pekan ini Man City didakwa melanggar lebih dari 100 peraturan finansial Premier League dalam jangka waktu sembilan tahun sejak awal 2009-2010.
City dianggap tak memberi laporan finansial akurat kepada penyelenggara kompetisi kasta teratas Liga Inggris tersebut, terutama terkait pemasukan dan sponsorship.
Antara lain, klub dituding tak transparan perihal remunerasi manajer pada periode 2009-13 saat Roberto Mancini melatih.
Man City sendiri telah menolak dengan keras tudingan-tudingan tersebut dan kini telah menunjuk Pannick untuk mewakili mereka.
Baca juga: Presiden LaLiga Sindir Kasus Finansial Man City, Singgung PSG
Lord Pannick antara lain pernah menjadi penasihan eks Perdana Menteri Boris Johnson saat ia terjerumus dalam skandal Partygate (ketika Johnson dan para staff-nya dituduh mengadakan pesta di kantor mereka saat sisa Inggris lockdown akibat pandemi).
Pannick juga bertindak sebagai penasihat hukum Max Mosley, mantan bos FIA (federasi otomotif internasional), saat ia menghadapi kasus skandal seksual pada 2008.
Lord Pannick akan berhadapan dengan koleganya, Adam Lewis KC, dalam suatu duel legal yang digambarkan media-media Inggris "akan menjadi salah satu pertempuran hukum olahraga terbesar dan termahal sepanjang sejarah."
Menurut situs The Lawyer, Lord Pannick, biasanya meminta bayaran sekitar 5000 pound atau 91 juta rupiah per jam walau ia pernah meminta hingga 10.000 pound atau 182 juta rupiah per jam.
Jika dibayar dengan fee paling tinggi, Pannick bisa menerima hingga 80.000 pound per hari atau 400.000 pound atau sekitar 73 miliar rupiah per minggu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.