Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pep Guardiola Siap Pergi dari Man City karena Merasa Dibohongi?

Kompas.com - 07/02/2023, 05:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Pep Guardiola pernah mengancam mundur dari Manchester City jika klub tak jujur kepadanya dalam urusan keuangan.

Pada Mei 2022, Pep Guardiola sempat mengeluarkan kalimat bernada ancaman kepada Manchester City.

Juru taktik berkebangsaan Spanyol itu mengaku akan berhenti melatih apabila klub tidak terbuka kepadanya untuk urusan finansial.

"Saya berkata kepada mereka 'jika Anda berbohong kepada saya, lusa saya tidak di sini, saya akan keluar dan Anda tidak akan menjadi teman saya lagi'," tutur Guardiola saat itu, dikutip dari Daily Mail, Selasa (7/2/2023).

"Tapi saya melihat mereka dan mempercayai mereka 100 persen sejak hari pertama. Jadi saya membela klub karena itu," imbuhnya.

Baca juga: Pernyataan Resmi Man City Usai Didakwa Lebih dari 100 Pelanggaran Aturan Finansial

Hal tersebut diungkapkan oleh Guardiola setelah Man City terbukti melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) pada Februari 2020 dan dihukum UEFA berupa larangan bermain di kompetisi Eropa selama dua musim (2020-2021 dan 2021-2022).

Selama kasus berjalan, Guardiola secara terbuka mendukung para pemimpin Man City selama investigasi kasus FFP yang menimpa klub.

Man City akhirnya bebas dari hukuman setelah Pengdilan Arbitrase Olahraga (CAS) mengabulkan banding mereka.

Namun, tiga tahun setelah terbebas dari sanksi kasus tersebut, Man City kembali terjerat kasus finansial.

Pada Senin (6/2/2023), Premier League mendakwa Man City telah melakukan pelanggaran laporan keuangan.

Baca juga: Man City Diduga Langgar FFP, Bisa Kena Sanksi Pengurangan Poin jika Terbukti

The Citizens dituding tidak memberi informasi akurat tentang keuangan mereka selama sembilan musim (2009-2018).

Lebih dari 100 pelanggaran finansial didakwakan kepada Manchester City selama periode tersebut.

"Sesuai dengan peraturan Premier League W.82.1, Premier League menginformasikan bahwa pada hari ini (6 Februari 2023) merujuk sejumlah dugaan pelanggaran peraturan Premier League oleh klub sepak bola Manchester City," tulis pernyataan resmi Premier League.

Beberapa aspek yang dilanggar Man City meliputi informasi keuangan mengenai pendapatan serta perincian remunerasi atau kontrak manajer dan pemain.

Sang juara bertahan Premier League itu juga diduga tidak memberikan laporan akurat mengenai regulasi Club Licensing dan Financial Fair Play UEFA.

Baca juga: Erling Haaland 0 Tembakan Lawan Spurs, Disebut Salah Pilih Man City

Jika terbukti bersalah, Man City bisa mendapatkan beragam hukuman, termasuk deduksi poin hingga degradasi.

Masa depan Pep Guardiola pun jadi tidak menentu, terlebih sang pelatih sudah pernah membuat peringatan tahun lalu.

Pep Guardiola bisa saja pergi dari Manchester City begitu tahu dirinya dibohongi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com