Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Hukuman Berat bagi Man City karena Diduga Langgar FFP: Degradasi hingga Gelar Dicabut

Kompas.com - 07/02/2023, 05:16 WIB
Ahmad Zilky,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Manchester City berpotensi mendapatkan hukuman berat apabila terbukti melakukan pelanggaran soal laporan keuangan.

Menurut laporan Manchester Evening News, terdapat dua sanksi yang mengintai Man City yakni, pengurangan poin dan didegradasi dari Premier League.

Selain itu, Man City juga berpotensi mendapatkan hukuman larangan transfer, pembatasan biaya transfer, dan pencabutan gelar yang didapat selama periode pelanggaran.

Adapun selama periode 2009 sampai 2018, Man City berhasil meraih tiga gelar juara Liga Inggris.

Dalam berita The Mirror, Man City mempunyai potensi besar tiga gelar Liga Inggris yang telah didapatkan bakal dicabut seandainya terbukti bersalah.

Ancaman hukuman-hukuman itu diterima Man City karena dituduh melakukan 100 pelanggaran Financial Fair Play (FFP).

Baca juga: Pernyataan Resmi Man City Usai Didakwa Lebih dari 100 Pelanggaran Aturan Finansial

Menurut informasi Sky Sport, Premier League telah melakukan investigasi sejak Maret 2019. Mereka menemukan dugaan pelanggaran FFP yang dilakukan Man City pada periode September 2009-2010 hingga 2017-2018.

The Independent menjelaskan bahwa Premier League mendakwa Man City dengan lebih dari 100 pelanggaran aturan finansial selama jangka waktu tersebut.

Aturan FFP yang dilanggar Man City adalah informasi keuangan soal pendapatan, perincian kontrak manajer dan pemain, peraturan UEFA, dan cara klub menerima keuntungan.

Baca juga: Man City Diduga Langgar FFP, Bisa Kena Sanksi Pengurangan Poin jika Terbukti

Man City telah mengeluarkan pernyataan resmi soal dakwaan Premier League mengenai pelanggaran peraturan FFP.

Klub yang bermarkas di Stadion Etihad itu mengaku terkejut dengan dakwaan yang ditujukan kepada mereka.

“Manchester City terkejut dengan dikeluarkannya dugaan peraturan Premier League ini,” demikian kata Man City, dikutip dari Manchester Evening News.

“Khususnya mengingat keterlibatan yang luas dan sejumlah besar materi terperinci yang disediakan Premier League,” tambah mereka.

Baca juga: Hasil Tottenham Vs Man City 1-0: Haaland Hilang, Markas Spurs Masih Angker

Walaupun demikian, Man City bersikap terbuka. Tim besutan Pep Guardiola itu bakal menjalani seluruh proses penyelidikan yang dilakukan Premier League.

“Klub menyambut baik peninjauan masalah ini oleh komisi independen buat mempertimbangkan secara tidak memihak seluruh bukti komprehensif untuk mendukung posisinya,” ujar Man City.

“Oleh sebab itu, kami berharap masalah ini dihentikan untuk selamanya,” lanjut Man City.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com