Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aremania Tolak Arema FC Dibubarkan: Arema Itu Harga Diri...

Kompas.com - 31/01/2023, 21:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Aremania dan manajemen Arema FC duduk bersama dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan di halaman Kandang Singa, sebutan untuk kantor klub.

Rapat digelar di kantor Arema FC yang beralamat di Jalan Mayjend Panjaitan No. 42 Kota Malang, Selasa (31/1/2023) siang.

Agenda rapat adalah pembahasan mengenai wacana Arema FC untuk membubarkan diri.

Selain dihadiri ratusan Aremania, rapat koordinasi tersebut juga melibatkan Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABI), Tatang Dwi Arifianto, dan Manajer Tim, Wiebie Dwi Andriyas.

Komisaris PT AABBI Tatang Dwi Arifianto saat berdialog dengan ratusan suporter Arema FC yang berkumpul bersama melakukan rapat kordinasi di halaman kantor Arema FC, Selasa (31/1/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Komisaris PT AABBI Tatang Dwi Arifianto saat berdialog dengan ratusan suporter Arema FC yang berkumpul bersama melakukan rapat kordinasi di halaman kantor Arema FC, Selasa (31/1/2022) sore.

“Hari ini fokus saja dengan rumor yang beredar di media sosial bahwa Arema FC akan bubar, mau ini, mau itu,” ujar Udin salah satu pentolan Aremania yang bertindak sebagai pembawa acara.

“Ini ada kesempatan, silakan utarakan semuanya di sini jangan dari omongan di belakang, jangan lewat media sosial. Karena suporter ya yang berangkat ke stadion, bukan yang hanya ngomong di medsos tapi hanya nonton di televisi,” tuturnya menambahkan.

Baca juga: Membubarkan Arema FC Jadi Langkah Mustahil Iwan Budianto

Dua wakil manajemen Arema FC kemudian mendengarkan satu per satu unek-unek dan keresahan Aremania dari berbagai korwil, termasuk beberapa dari luar Malang Raya.

Dari dialog tersebut Aremania juga satu suara mengecam perusakan kantor dan pembakaran logo Arema FC.

Salah satu pentolan suporter Aremania, Nanang saat menyampaikan pendapat dalam rangka rapat kordinasi di kantor Arema FC, Selasa (31/1/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Salah satu pentolan suporter Aremania, Nanang saat menyampaikan pendapat dalam rangka rapat kordinasi di kantor Arema FC, Selasa (31/1/2022) sore.

“Saya ke sini atas panggilan jiwa, bukan pesanan jiwa. Karena apa? 135 teman-teman kita yang kehilangan nyawa, meninggal, di dadanya dan jiwanya ada logo Singa ini,” ujar salah satu Aremania, Nanang.

“Karena itu, saya bereaksi keras, saya tidak menerima aksi yang dilakukan segelintir orang yang mengatasnamakan Aremania,” tuturnya menegaskan.

Ia mengecam keras aksi perusakan karena dianggap melenceng dari semangat usut tuntas tragedi Kanjuruhan yang diusung Aremania.

“Melenceng! Yang perlu diusut itu siapa yang menembak, siapa yang memerintahkan, lah kok klubnya yang disalahkan. Klub ini tidak tahu apa-apa. Sedangkan klub ini kondisinya sedang memprihatinkan,” katanya melanjutkan dengan nada tinggi.

Sejumlah Aremania memasang logo yang telah dibakar seusai rapat kordinasi di samping Official Arema FC Store, Selasa (31/1/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Sejumlah Aremania memasang logo yang telah dibakar seusai rapat kordinasi di samping Official Arema FC Store, Selasa (31/1/2022) sore.

Selain itu, beberapa Aremania juga meminta supaya manajemen mengurungkan niat membubarkan tim. Sebab, tim Arema FC dianggap sebagai simbol eksistensi Aremania dan Arek Malang.

“Jangan sampai dibubarkan. Saya dan anak-anak siap turun ke jalan dengan baju biru berkeliling Kota Malang. Untuk menunjukan eksistensi suporter Arema,” ujar Aremania bernama Rio.

“Saya ke sana ke mari juga menggunakan lambang Arema, Arema itu harga diri,” tuturnya.

Baca juga: Kesaksian Manajer Arema Store: Saya Sudah Feeling Tidak Enak...

Setelah dialog bersama, ratusan Aremania ini kemudian memasang kembali logo kepala singa mengepal yang sebelumnya dibakar.

Pentolan suporter Aremania Yuli Sumpil memimpin nyanyi bersama saat pemasangan logo seusai rapat kordinasi di kantor Arema FC, Selasa (31/1/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pentolan suporter Aremania Yuli Sumpil memimpin nyanyi bersama saat pemasangan logo seusai rapat kordinasi di kantor Arema FC, Selasa (31/1/2022) sore.

Dengan penuh semangat, Aremania mengangkat dan memasang logo Arema FC sambil diiringi nyanyian.

Setelah itu, terdengar lantunan doa dari pengasuh Ponpes Darul Mustofa Gondanglegi, Romo Suroso.

Karena keterbatasan tempat, manajemen Arema FC mengajak sekitar 20 orang perwakilan Aremania untuk duduk bersama di dalam kantor guna melakoni pembicaraan yang lebih serius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com