Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 31/01/2023, 13:20 WIB

KOMPAS.com - Pengamat sepak bola Indonesia Akmal Marhali memberikan sindiran keras terhadap pernyataan manajemen Arema FC yang berencana membubarkan tim karena alasan kondusivitas.

Menurut dia, pernyataan tersebut hanya diplomasi untuk menarik simpati publik, utamanya Aremania. Sebab, saat ini Arema FC dikucilkan dari dari sepak bola nasional.

Tim ditolak di mana-mana, kesulitan mencari markas dan diserang saat bertanding. Situasi itu ditambah dengan hasil yang tidak kunjung membaik dalam laga Liga 1 2022-23, di mana Arema FC menelan empat kekalahan beruntun.

Baca juga: Menpora Harap Arema FC Tetap Bermain di Liga 1, Klub Tak Boleh Jadi Korban

Kondisi di Malang juga memanas karena manajemen dinilai tak peka. Mereka tidak ikut memberikan pendampingan korban terhadap proses hukum yang berjalan di PN Surabaya.

Namun, yang membuat Akmal Marhali paling skeptis dengan pernyataan tersebut adalah sosok Iwan Budianto di pucuk pemegang keputusan. Menurut dia, pembubaran tim adalah hal yang mustahil dilakukan.

“Soal gengsi,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com.

Iwan Budianto dan Arema FC bisa dibilang sudah menjadi satu kesatuan. Ia adalah salah satu orang yang menjaga semangat tim berjuluk Singo Edan tetap eksis di kompetisi naungan PSSI saat terjadi dualisme pada 2012.

Ia masuk menjadi CEO menemani Dendi Santoso dkk berjuang di ISL 2013. Kemudian, terbentuklah PT AABBI (Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia) yang disahkan pada 2015.

Baca juga: Arema FC: Kantor Diserang Picu Wacana Bubar, Ada Sanksi Membayangi

Pengamat sepak bola Indonesia dan koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali.Dokumentasi Pribadi Pengamat sepak bola Indonesia dan koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali.

Iwan Budianto memegang saham terbesar sebanyak 3.750 lembar atau senilai Rp 3,75 miliar. Jumlah tersebut 75 persen dari total saham PT AABBI.

Sisa saham dipegang oleh Gilang Widya Pramana melalui PT Juragan Sembilan Sembilan Corp sebanyak 15 persen atau 750 lembar saham senilai Rp 750 juta.

Kemudian, 10 persen dimiliki artis Raffi Ahmad melalui RANS Entertainment setara dengan 500 lembar saham senilai Rp 500 juta.

“Dia memiliki saham mayoritas, dia punya hak mempertahankan Arema,” ujar Akmal Marhali.

“Atau kalau dia mau cuci tangan, ya melepas saham Arema FC. Cuma tetap dia yang berkuasa,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tak Terkalahkan Lawan Burundi, Indonesia Sedikit Lagi Jadi 'Macan' Asia

Tak Terkalahkan Lawan Burundi, Indonesia Sedikit Lagi Jadi "Macan" Asia

Liga Indonesia
Resep Scott McTominay Panas Membara di Kualifikasi Piala Eropa

Resep Scott McTominay Panas Membara di Kualifikasi Piala Eropa

Internasional
Hasil Lengkap Kualifikasi Euro 2024: Skotlandia Bekuk Spanyol, Kroasia-Swiss Menang

Hasil Lengkap Kualifikasi Euro 2024: Skotlandia Bekuk Spanyol, Kroasia-Swiss Menang

Internasional
Piala Dunia U20 2023: STY Ingin Bahagia bersama Pemain, Erick Thohir Temui FIFA

Piala Dunia U20 2023: STY Ingin Bahagia bersama Pemain, Erick Thohir Temui FIFA

Liga Indonesia
Indonesia Vs Burundi, Jordi Amat dan Gol Penyelamat untuk Sang Buah Hati

Indonesia Vs Burundi, Jordi Amat dan Gol Penyelamat untuk Sang Buah Hati

Liga Indonesia
Hasil Skotlandia Vs Spanyol: McTominay Bikin La Roja Takluk 0-2

Hasil Skotlandia Vs Spanyol: McTominay Bikin La Roja Takluk 0-2

Internasional
Hasil Lengkap Spain Masters 2023: Fajar/Rian 'Ngegas', Indonesia Nyaris Sempurna

Hasil Lengkap Spain Masters 2023: Fajar/Rian "Ngegas", Indonesia Nyaris Sempurna

Sports
Indonesia Vs Burundi 2-2, Pertunjukan Mental Baja Garuda

Indonesia Vs Burundi 2-2, Pertunjukan Mental Baja Garuda

Liga Indonesia
Hasil Spain Masters 2023, Leo/Daniel Langsung Gugur di Babak Pertama

Hasil Spain Masters 2023, Leo/Daniel Langsung Gugur di Babak Pertama

Badminton
Hasil Spain Masters 2023: Pramudya/Yeremia dan Febriana/Amalia Lulus Ujian Pertama

Hasil Spain Masters 2023: Pramudya/Yeremia dan Febriana/Amalia Lulus Ujian Pertama

Badminton
ONE Fight Night 10 Siap Guncang Amerika, Tiket Ludes sejak Jauh Hari

ONE Fight Night 10 Siap Guncang Amerika, Tiket Ludes sejak Jauh Hari

Sports
BERITA FOTO: Indonesia Tahan Imbang Burundi 2-2, Jordi Amat Penyelamat

BERITA FOTO: Indonesia Tahan Imbang Burundi 2-2, Jordi Amat Penyelamat

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Babak Pertama Indonesia vs Burundi Tanpa Selebrasi

BERITA FOTO: Babak Pertama Indonesia vs Burundi Tanpa Selebrasi

Sports
Marc Marquez Dinilai Semborno, Pantas Dapat Sanksi Lebih Berat

Marc Marquez Dinilai Semborno, Pantas Dapat Sanksi Lebih Berat

Motogp
Zalnando Kembali ke Pelatihan Tim Persib Usai Cedera Horor

Zalnando Kembali ke Pelatihan Tim Persib Usai Cedera Horor

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+