Hasilnya, putaran pertama diselesaikan Persikabo dengan enam kemenangan, lima imbang, dan enam kekalahan dari 17 pertandingan.
Tim mengoleksi 23 poin dengan hanya terpaut tujuh angka saja dari posisi lima besar.
Persikabo memang gagal kembali merangsek ke papan atas pada akhir putaran pertama ini.
Namun, Djadjang mengingatkan kembali bahwa pencapaian ini bisa digapai tanpa materi berlevel bintang.
"Alhamdulillah tengah musim ada di peringkat 9, dengan materi pemain seadanya. Karena di Transfermarkt saja nilai Persikabo paling bawah di antara 18 tim lainnya," ujar mantan pelatih Persib Bandung itu.
"Artinya materi kami adalah pemain muda yang berasal dari Liga 2 dan 3, dan seniornya tidak ada pemain bintang," katanya menambahkan.
Baca juga: Kaleidoskop 2022, Putaran Pertama Liga 1 yang Penuh Drama dan Ujian
Memasuki tahun 2023 ini Djadjang Nurdjaman berharap semoga semuanya berjalan lancar dan lebih baik bagi Persikabo.
Untuk target dan resolusi ia tak mau muluk-muluk. Harapannya sangat sederhana, ia ingin memberikan yang terbaik bagi tim.
Ia tak ingin membual dengan target papan atas.
“Resolusi tahun 2023 ya ingin membawa tim yang sekarang saya tukangi Persikabo masuk di 8 besar. Realistis aja karena saya harus tahu diri, karena materi Persikabo bukan yang wah," katanya mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.