Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Refleksi Akhir Tahun, Javier Roca Penuh Rasa Syukur di Tengah Lika-Liku Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 31/12/2022, 15:30 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Akhir tahun menjadi momen Javier Roca untuk merefleksikan diri. Tahun 2022 ia akui penuh dengan lika-liku, akan tetapi Javier Roca bersyukur terus mendapatkan kesempatan yang lebih baik dalam perjalanan kariernya.

Javier Roca berhasil mengukir prestasi dengan menyelamatkan Persik Kediri dari jurang degradasi di sisa Liga 1 2021-2022.

Ia berhasil membawa tim berjuluk Macan Putih naik sampai ke papan tengah setelah hampir sepanjang musim berkutat di papan bawah dan zona merah.

Pencapaian tersebut membuatnya membungkam keraguan pada musim debut sebagai pelatih di sepak bola Indonesia.

Namun, pelatih asal Chile tersebut mendapatkan ujian memasuki musim baru. Ia gagal mempertahankan kestabilan performa Persik di Piala Presiden dan awal Liga 1 2022-2023.

Akhirnya, ia resmi diistirahatkan manajemen pada awal Agustus karena alasan performa tim yang tak kunjung membaik.

Akan tetapi, sang pelatih tak menganggur lama. Manajemen Arema FC menghubunginya untuk menggantikan posisi Eduardo Almeida yang juga bermasalah karena masalah performa.

Baca juga: Javier Roca Pelatih Baru Arema FC, Siap Mainkan Filosofi Malangan

 

Javier Roca resmi menjadi pelatih Singo Edan pada pekan ke-9 pada awal September 2022.

“Saya selalu bersyukur selalu saya berterima kasih, saya positif dari awal tahun habis itu saya diberikan kesempatan untuk memegang klub sebesar Arema. Selain bersyukur, saya juga ada keyakinan dengan apa yang saya lakukan selama berkarier berlatih di jalan yang benar,” ujar Javier Roca kepada Kompas.com.

“Saya tahu Tim Arema tidak sembarangan memberi kesempatan seorang pelatih. Jadi, itu suatu kebanggaan,” tambahnya.

Bersamaan dengan kesempatan yang lebih besar, Javier Roca pun mengakui mendapatkan tantangan yang lebih besar bersama Arema FC.

Tugasnya tak sekedar dari membawa kemenangan untuk tim. Ia diminta untuk membawa tim kembali ke puncak performa, mengembalikan karakter dan ciri khas permainan tim berjuluk Singo Edan.

Baca juga: Javier Roca Bicara Alasan Kegagalan Chile Berangkat ke Piala Dunia 2022

 

Pekerjaan berat untuk mendapatkan kembali kepercayaan Aremania terhadap tim.

“Satu alasan kenapa saya bisa masuk ke Arema karena sebenarnya Aremania banyak yang tidak cocok dengan pelatih sebelumnya. Dari situ tanggung jawab saya untuk mengubah permainan lebih besar,” tutur mantan gelandang elegan tersebut.

“Namun, dengan kualitas pemain yang dimiliki Arema serta nama besar dan pengalaman sebenarnya saya pikir tidak akan butuh waktu lama,” tambahnya.

Pada Senin (3/10/2022) siang, pelatih Arema FC, Javier Roca, berdoa untuk korban tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada pekan 11 Liga 1 2022-2023 usai laga Arema vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) silam. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pada Senin (3/10/2022) siang, pelatih Arema FC, Javier Roca, berdoa untuk korban tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada pekan 11 Liga 1 2022-2023 usai laga Arema vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) silam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com