Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jupe Ungkap Momen Tersulit Persib pada Putaran Pertama Liga 1

Kompas.com - 28/12/2022, 17:20 WIB
Adil Nursalam,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persib Bandung mampu menuntaskan putaran pertama Liga 1 2022-2023 dengan torehan sembilan pertandingan tak terkalahkan.

Apa yang Persib Bandung lakukan merupakan catatan terbaik di Liga 1 2022-2023 setelah PSM Makassar yang tak terkalahkan dalam 13 pertandingan musim ini.

Persib meraih hasil positif tersebut semenjak Luis Milla menangani tim mulai pertandingan pekan ke-8 Liga 1 melawan RANS Nusantara FC.

Debut pelatih asal Spanyol itu mempersembahkan kemenangan 2-1 untuk para Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 4 September 2022.

Baca juga: Rencana Luis Milla soal Perombakan Tim Persib Menuju Putaran Kedua Liga 1

Milla kembali ke Indonesia dengan sentuhan baru dalam strateginya.

Bukan formasi 4-3-3 yang ia terapkan di Persib, melainkan skema 3-5-2. Formasi tersebut dianggap paling kuat dalam bertahan mengingat Persib kala itu menjadi tim paling banyak kebobolan.

Sebagai pemain, Achmad Jufriyanto memberi apresiasi terhadap efek yang diberikan Luis Milla.

Menurutnya, merentetkan sembilan laga tak terkalahkan adalah suatu hal yang bisa dibilang tidak mudah.

Pemain senior Persib Bandung Achmad Jufriyanto dalam sesi latihan tim di Stadion Persib, Sidolig, Bandung mempersiapkan diri di Kompetisi Liga 1 2022-2023.KOMPAS.com/Adil Nursalam Pemain senior Persib Bandung Achmad Jufriyanto dalam sesi latihan tim di Stadion Persib, Sidolig, Bandung mempersiapkan diri di Kompetisi Liga 1 2022-2023.

Para pemain mampu tampil termotivasi dengan menganggap setiap laga adalah final yang harus dimenangkan.

Baca juga: Luis Milla Sodorkan Target Pemain Bidikan Persib di Transfer Windows

“Kami tidak ada target khusus, tapi yang jelas kami ingin melanjutkan tren positif tersebut terus di pertandingan-pertandingan berikutnya,” ungkap pemain yang akrab dipanggil Jupe ini.

“Kami fokus laga per laga jadi berusaha fokus satu pertandingan ke pertandingan lainnya layaknya final,” sebut Jupe.

“Hasil akhirnya, entah itu imbang atau menang itu yang kami usahakan di setiap pertandingan. Memang targetnya kami fokus di laga ke laga untuk dapatkan hasil maksimal.”

Paling sulit bagi Jupe adalah ketika tim kembali bertanding pascaliga terhenti selama dua bulan karena tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: Persib Vs Persija, Siapa yang Pantas di Lima Besar?

Persib dan 17 tim lainnya harus bermain dengan sistem bubble di Jawa Tengah tanpa penonton. 

Jadwal padat harus dilalui di mana Persib memainkan enam pertandingan dalam 18 hari.

Setiap pemain dituntut menjaga kondisinya mengingat recovery antarpertandingan yang singkat berjarak tiga sampai empat hari.

“Ya, paling itu (kesulitan bubble), pelatih memutar otak dan pemain harus pintar-pintar recovery diri secara mandiri,” kata Jupe.

“Kami mau mengikuti program latihan itu bisa tidak maksimal. Balik lagi ke individu masing masing bagaimana memulihkan diri mereka masing masing."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com