Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

'Muchachos', Mantra Sakti Argentina Pengiring Sukses Messi Ikuti Jejak Maradona

Kompas.com - 19/12/2022, 17:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keberhasilan timnas Argentina meraih gelar juara Piala Dunia 2022 tidak lepas dari lagu berjudul 'Muchachos, ahora nos volvimos a ilusionar'.

Secara harfiah, judul lagu tersebut berarti 'Kawan-kawan, sekarang kita kembali bergairah'.

Lagu itu terus mengiringi perjuangan Lionel Messi mengikuti jejak Diego Maradona mempersembahkan gelar juara Piala Dunia untuk Argentina.

Sepanjang Piala Dunia 2022, lagu 'Muchachos' pasti selalu nyaring terdengar di stadion setiap kali timnas Argentina asuhan Lionel Scaloni bermain.

Lionel Messi dkk juga selalu menyanyikan lagu tersebut untuk merayakan kemenangan di Qatar sampai akhirnya menjadi juara Piala Dunia 2022.

Berikut adalah cuplikan video suporter timnas Argentina dan Lionel Messi dkk menyanyikan lagu 'Muchachos' di Qatar:

Baca juga: Messi Angkat Trofi Piala Dunia 2022, Perdebatan Status GOAT Selesai

Lagu 'Muchachos' bisa disebut alat suporter timnas Argentina untuk menyanjung pahlawan mereka, Maradona dan Messi.

Hal itu tercermin dari lirik pertama lagu 'Muchachos': En Argentina Naci | Tierra de Diego y Lionel.

Dua kalimat itu berarti: Di Argentina saya lahir | Tanahnya Diego (Maradona) dan Lionel (Messi).

Dalam lagu 'Muchachos', juga tersirat bagaimana perjuangan publik dan timnas Argentina mengakhiri puasa 28 tahun tanpa gelar juara.

Terhitung sejak Maradona mengangkat trofi juara Piala Dunia 1986, timnas Argentina sempat merasakan enam kekalahan di partai final turnamen besar.

Baca juga: Lionel Messi Masuk Daftar Elite Juara Piala Dunia, Liga Champions, dan Ballon dOr

Rincian dari enam kekalahan itu adalah dua kali di panggung Piala Dunia (1990, 2014) dan empat lainnya pada ajang Copa America (2004, 2007, 2015, 2016).

La Albiceleste, julukan timnas Argentina, juga pernah kalah di final Piala Konfederasi 2005.

Mimpi buruk 28 tahun tanpa gelar juara publik Argentina akhirnya terhenti saat Lionel Messi mengangkat trofi Copa America 2021.

Gelar Copa America 2021 itu bermakna ganda dan terbilang sangat sentimental untuk publik Argentina.

Sebab, Argentina sempat berkabung lama setelah Diego Maradona meninggal dunia akibat masalah jantung pada November 2020.

Baca juga: Mengenal Bisht, Jubah Kain Lionel Messi Saat Angkat Trofi Piala Dunia

Gelar Copa America 2021 secara tidak langsung menjadi 'obat' untuk hati masyarakat Argentina yang masih tergores karena kepergian Maradona.

Keberhasilan Messi dkk meraih gelar juara Copa America 2021 itulah yang menjadi pemicu lahirnya lagu 'Muchachos'.

Entah kebetulan atau tidak, penampilan timnas Argentina terus melejit seiring dengan kepopuleran lagu 'Muchachos'.

Lagu 'Muchachos' bisa dikatakan seperti mantra sakti timnas Argentina.

Pasalnya, lagu itu terus bergema dan semakin lantang terdengar dalam perjalanan Argentina meraih gelar Finalissima 2022, mencetak rekor 36 laga beruntun tanpa kalah, hingga menjadi juara Piala Dunia 2022.

Asal-usul Lagu 'Muchachos'

Chants 'Muchachos' sebenarnya merupakan adaptasi dari lagu berjudul Muchachos, esta noche me emborracho (Kawan-kawan, malam ini saya ingin mabuk).

Lagu tersebut dirilis oleh band asal Ramallo, Argentina, bernama La Mosca Tse-Tse pada 2003.

Dikutip dari Sky Sports, banyak suporter klub Argentina sudah mulai melantunkan nada lagu milik La Mosca Tse-Tse itu di stadion dengan lirik yang berbeda-beda.

Baca juga: Dominasi ala Messi di Piala Dunia 2022: Borong Gelar Individu, Antar Argentina Juara

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com