KOMPAS.com - Pelatih Arema FC, Javier Roca, memberikan respons terkait isu boikot atau penolakan kepada Arema FC untuk bermain di Magelang.
Rumor penolakan itu disebut-sebut sebagai biang dari penyesuaian jadwal pertandingan Arema FC di lanjutan Liga 1 2022-2023.
Gerakan penolakan tersebut muncul di media sosial melalui unggahan bertuliskan "Tolak Arema FC main di Magelang".
Arema FC memang awalnya dijadwalkan bertemu dengan Persita Tangerang pada pekan ke-15 Liga 1 2022-2023 di Stadion Moch Soebroto Magelang, Sabtu (17/12/2022) mendatang.
Penolakan disuarakan oleh akun basis suporter di Magelang sebagai wujud empati terhadap Aremania atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 korban jiwa.
Baca juga: Usai Tahan Persib, Pelatih Dewa United Akui Jadwal Liga 1 Tak Standar
Suporter Magelang menuntut supaya Arema FC ikut proaktif dalam memberikan dukungan kepada Aremania yang sedang berjuang mencari keadilan.
Penolakan ini kemudian bersambut di kalangan suporter via media sosial dan sempat menjadi trending topic Twitter.
Selang beberapa waktu, setelah gerakan ini bertambah besar, PT Liga Indonesia Baru mengumumkan bahwa pertandingan Arema FC melawan Persita di pindah ke Stadion Manahan, Solo.
Tapi, PT LIB menyebutkan perubahan ini sebagai penyesuaian venue tanpa menyinggung gerakan penolakan tadi.
Isu-isu yang terjadi ditanggapi santai oleh pelatih Arema FC, Javier Roca. Ia menegaskan apa yang telah terjadi ada di luar koridornya sebagai pelatih. Karenanya, ia memutuskan untuk tidak mengomentari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.