Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Erwin Ramdani Dilarang Tampil untuk Persib oleh Luis Milla...

Kompas.com - 15/11/2022, 19:20 WIB
Adil Nursalam,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu Persib Bandung melangsungkan pertandingan uji coba melawan FC Bekasi City. Erwin Ramdani dilarang mentas oleh Luis Milla.

Luis Milla, pelatih Persib, melarang Erwin Ramdani, gelandangnya, bermain pada pertandingan melawan FC Bekasi City yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (12/11/2022).

Larangan Milla bertujuan baik. Erwin diinstruksikan untuk tidak memaksakan diri karena cedera patah tulang bahunya belum 100 persen pulih.

Erwin pun mengerti apa yang dikatakan pelatihnya. Staf pelatih tidak ingin mengambil risiko tinggi, karena Erwin masih belum dianjurkan melakukan kontak fisik dalam duel.

Baca juga: Persib Enggan Berleha-leha, Harap Kompetisi Secepatnya Berlanjut

“Tentu sebagai pemain saya ingin ikut di dalam permainan apalagi liga sudah lama tidak berjalan,” kata Erwin.

“Selagi ada kesempatan ingin merasakan atmosfer pertandingan, tapi mau gimana lagi, pelatih sebelum pertandingan kemarin memanggil saya supaya tidak memaksakan karena tidak mau ambil risiko,” tutur Erwin Ramdani.

Erwin akhirnya menerima instruksi pelatih Persib asal Spanyol itu. Ia kemudian hanya bisa menonton pertarungan rekan-rekannya di lapangan.

Persib pun mampu mengalahkan Bekasi City dengan skor telak 3-0 lewat gol penalti Marc Klok dan dua gol Beckham Putra.

“Sebagai pemain mau memaksakan juga penuh dengan risiko. Jadi, mau enggak mau harus menerima,” kata Erwin Ramdani menyambung.

Baca juga: Bos Persib Beri Keterangan soal Poin Bahasan RUPS PT LIB

Erwin menjelaskan betapa pentingnya pertandingan uji coba ketika Liga 1 2022-2023 masih dihentikan karena terjadinya tragedi Kanjuruhan.

Pemain membutuhkan atmosfer pertandingan, mengasah pengertian bermain, menjaga feeling terhadap bola, dan menjalankan instruksi pelatih sesuai rencana di latihan.

“Bagi pemain uji coba memang harus setiap minggu, karena itu merupakan program selama kompetisi belum jelas,”  ucapnya.

“Program pelatih selalu ada agenda uji coba akhir pekan, kalau enggak pun ada internal game. Itu bagus buat jaga sentuhan, feeling pertandingan, kalau terus latihan juga kan harus ada implementasi dari satu minggu itu latihan apa, diterapkan di uji coba,” paparnya.

Baca juga: Luis Milla Buka Rencana Persib Lawan Klub Liga 1 di Latih Tanding

Cedera patah tulang bahu diakui cukup memukul Erwin karena dirinya harus absen lama. Dia bertekad pulih secepatnya dan kembali lebih kuat dari sebelumnya.

Selama masa pemulihan, pemain jebolan Persib Junior ini mencoba mengikuti program latihan semampunya karena gerak tubuh yang masih terbatas.

“Belum 100 persen, cuma untuk mengembalikan sentuhan, sedikit-sedikit mengembalikan kondisi, mencoba untuk ikut gabung latihan. Cuma, tetap dengan hati-hati enggak terlalu diforsir,” katanya menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com