MALANG, KOMPAS.com - Rombongan tim Arema FC turut melakukan doa bersama Aremania dalam rangka memperingati 40 hari Tragedi Stadion Kanjuruhan di parkiran Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (9/11/2022) malam.
Sebelumnya, para pemain Arema FC beserta ofisial dan manajemen menyempatkan berdoa dipimpin pelatih kiper Jarot Supriadi. Selain itu, mereka juga melakukan tabur bunga di Pintu 13, tempat paling banyak korban berjatuhan.
Seusai berdoa bersama, Media Officer Arema FC Sudarmaji menyampaikan pentingnya peringatan 40 hari bagi elemen tim.
Mereka tidak bisa melupakan korban meninggal dalam peristiwa kelam tersebut.
"Hari ini 40 hari. Sebagai tim, kami ingin mengirimkan doa terbaik untuk para korban. Pemain, manajemen, ofisial, dan karyawan ada yang mendatangi korban untuk berdoa hari ini," ucapnya.
Baca juga: Dua Sikap Arema FC Terkait Pertemuan Pemilik Klub
Momen 40 hari ini juga dijadikan momentum untuk bangkit dari keterpurukan. Semangat untuk bangkit tidak hanya dilakukan oleh internal tim, tetapi juga datang dari Aremania.
Sudarmaji berterimakasih atas dukungan semangat yang diberikan kepada para pemain. Menurutnya, hal itu penting supaya pemain tidak terpuruk terlalu lama akibat peristiwa tersebut.
"Tim sempat bertemu dengan Aremania yang berjuang melalui Tim Gabungan Aremania. Kami diberikan semangat luar biasa untuk bangkit," tuturnya.
Ia memastikan bahwa Arema FC terus mendukung gerakan dan langkah yang diambil Aremania untuk mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan.
"Kami ingin sampaikan bahwa apa yang menjadi tuntutan Aremania yang tengah berjuang mencari keadilan itu menjadi perjuangan bersama," kata Sudarmaji.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.