Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 Hari Jelang Piala Dunia 2022, Ketika "Jersey Basket" Kamerun Bikin Pusing FIFA

Kompas.com - 28/10/2022, 19:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Setelah FIFA menjatuhkan hukuman ke federasi sepak bola Kamerun, Puma langsung mengajukan gugatan ke pengadilan Jerman.

Dikutip dari Daily Mail, nilai gugatan Puma ke FIFA mencapai 2,4 juta dollar AS atau sekitar 37,3 miliar (kurs 28 Oktober 2022).

Puma mengajukan gugatan karena merasa sudah dirugikan oleh FIFA.

Salah satu alasan Puma menggugat FIFA adalah mereka mengaku sudah mendapat persetujuan terkait jersey model satu potong timnas Kamerun.

Hal itu diungkapkan oleh petinggi Puma ketika itu, Horst Widmann.

"Kami tidak melakukan kesalahan. Kami sudah menunjukkan jersey itu ke FIFA dan CAF. Mereka semua tidak melarang," kata Widmann dikutip dari BBC Sport.

"Itu bukan masalah kami jika pejabat FIFA tidak memberi tahu Sepp Blater soal jersey timnas Kamerun," ujar Widmann.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Pesta Sepak Bola Dunia Terakhir untuk Modric

Lebih lanjut, Widmann juga menilai jersey model satu potong timnas Kamerun tidak melanggar aturan FIFA.

"Tidak ada aturan tertulis yang menyebut baju dan celana pemain harus terpisah. Fungsi baju dan celana dalam seragam model satu potong tidak berubah," kata Widmann.

"Satu-satunya perbedaan hanyalah baju dan celana seragam timnas Kamerun disatukan," tutur Widmann.

"FIFA mengeluarkan peringatan. Namun, kami tidak mungkin memproduksi seragam baru timnas Kamerun dalam hitungan hari," ucap Widmann menambahkan.

Tidak lama setelah Puma mengajukan gugatan, FIFA langsung mencabut hukuman timnas Kamerun.

Namun, timnas Kamerun tetap gagal lolos ke Piala Dunia 2006 karena gagal bersaing di Kualifikasi Zona Afrika.

Pada Piala Dunia 2022 Qatar, timnas Kamerun tergabung di Grup G bersama Serbia, Swiss, dan Brasil.

Piala Dunia 2022 sendiri akan dimulai 23 hari laga. Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia 2022 akan tampil pada laga pembuka menghadapi Ekuador.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com