5 Rekor J1 League Jepang yang Sulit Dipecahkan

KOMPAS.com - J1 League Jepang telah bergulir sejak tahun 1993 dan pada tahun 2022 mereka akan menyambut musim ke-29 dalam sejarah penyelenggaraan liga.

Sejak awal mula penyelenggaraannya, banyak rekor yang telah tercipta di kasta teratas liga sepak bola Jepang tersebut.

Dari semua rekor yang ada, terdapat lima rekor yang kemungkinan besar akan sulit dipecahkan dalam waktu dekat.

Berikut ini adalah lima rekor J1 League yang sulit dipecahkan tersebut:

Baca juga: Albirex Niigata dan Yokohama FC Promosi ke Meiji Yasuda J1 League 

1. Gol Terbanyak Sepanjang Sejarah

Penyerang Yoshito Okubo saat ini tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah J1 League Jepang, dengan 191 gol dalam 477 pertandingan liga.

Catatan gol pemain yang debut bersama Cerezo Osaka ini berjarak 30 gol di atas pesaing terdekatnya, Hisato Sato, yang sudah pensiun, dan Shinzo Koroki yang sudah berusia 36 tahun dan saat ini bermain untuk Hokkaido Consadole Sapporo.

Saat ini, hanya ada tiga pemain aktif di J1 League yang memiliki catatan gol di atas 100, tetapi semua masih jauh dari catatan impresif Okubo.

Dok. J League Masashi Nakayama.

2. Gol Terbanyak dalam Satu Musim

Rekor gol terbanyak dalam satu musim saat ini dipegang oleh Masashi Nakayama, yang mencetak 36 gol untuk Jubilo Iwata dan menjadi top skor J1 League di tahun 1998.

Setelah Nakayama, hanya ada satu pemain yang pernah mencetak lebih dari 30 gol dalam semusim, yaitu Araujo dari Brasil yang mencetak 33 gol bersama Gamba Osaka pada tahun 2005.

Rekor Nakayama tersebut membawa Jubilo Iwata menjadi tim paling produktif dalam satu musim, mencetak 107 gol pada musim 1998.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Jepang Ditopang Armada J1 League

Dok. J League Takayuki Morimoto

3. Pemain dan Pencetak Gol Termuda

Takayuki Morimoto memegang dua rekor impresif sekaligus di J1 League, yaitu sebagai pemain dan pencetak gol termuda sepanjang sejarah.

Morimoto melakukan debut profesionalnya bersama Tokyo Verdy di usia 15 tahun 10 bulan dan 6 hari pada tahun 2004.