Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Tragedi Kanjuruhan, Senyum Tegar Verlitha Bimbing Maringa Datang Menjumpainya

Kompas.com - 27/10/2022, 09:40 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang Aremanita, Verlitha Noor Zia, mencuri hati karena ketegarannya menjalani musibah.

Ia menjadi salah satu korban luka berat Tragedi Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022.

Verlitha mengalami retak tulang rusuk tujuh titik dan retak geser pada dua bagian tulang belakangnya.

Hal tersebut membuatnya tak bisa duduk, apalagi berdiri tanpa bantuan alat penyangga khusus yang dipasang di tubuhnya.

Baca juga: Javier Roca Tanggapi Isu Satu Pemain Arema FC Pergi dari Indonesia karena Tragedi Kanjuruhan

Kegiatanya pun sangat terbatas karena fisiknya lemah. Ini menyebabkan ia menghabiskan hari-harinya di tempat tidur.

Suatu hari influencer sepak bola Domy Stupa dan Divo Sashendra mengunjungi Verlitha Noor Zia yang selalu menunjukkan ketegaran luar biasa.

Ia sama sekali tak menunjukkan raut muka sedih. Verlitha tampak sangat ceria bahkan meladeni percakapan dengan canda dan tawa.

Keceriaan dan ketegarannya membuat hati kedua pria tersebut terenyuh bahkan keduanya sampai menitikkan air mata.

“Si Verlitha ini anaknya ceria sekali tidak ada sedih-sedihnya. Malah kami yang menangis melihatnya,” ujar Divo Sashenra kepada Kompas.com.

Baca juga: Presiden Arema FC Menolak Disebut Abai terhadap Tragedi Kanjuruhan

Ketegaran siswi SMP Al Hidayah Malang tersebut membuat kedua influencer ini tergerak untuk mempertemukannya dengan sang idola, Adilson Maringa.

Niat baik tersebut kemudian direspon Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana dan Adilson Maringa.

Secara khusus kiper asal Brasil tersebut berkunjung ke rumah Verlitha di daerah Sukun pada Selasa (25/10/2022).

Aremania Yones bersama influencer Domi Stupa dan Divo Sashendra saat menjenguk korban Tragedi kanjuruhan Verlitha Nursiah di daerah Sukun, kamis (20/10/2022) sore.Dokumentasi Pribadi Aremania Yones bersama influencer Domi Stupa dan Divo Sashendra saat menjenguk korban Tragedi kanjuruhan Verlitha Nursiah di daerah Sukun, kamis (20/10/2022) sore.

“Kemarin sengaja kami tag ke Presiden dan manajer. Presiden tahu dan langsung instruksi ke Maringa untuk mengunjungi fansnya,” ujar Domy Stupa.

“Saya sampaikan terima kasih kepada Presiden dan Manajer Arema yang membantu merealisasikan keinginan Verlitha,” tambahnya.

Momen pertemuan Verlitha Noor Zia dan Adilson Maringa diabadikan di unggahan Instagram Arema FC pada Rabu (26/10/2022).

Pada video berdurasi pendek tersebut ia nampak begitu bahagia bisa bercengkrama dengan sang idola.

Baca juga: Tes, Formulir, hingga Kuesioner: Cara Arema Hapus Jejak Trauma

Kiper asal Brasil tersebut kemudian menghadiahkan jersey dan tanda tangannya, sembari  memberikan motivasi dan semangat kepada penggemar cantiknya itu.

Aremanita berusia 13 tahun tersebut nampak sangat bahagia. Senyum merekah di bibirnya.

Kehadiran sang idola membuatnya melupakan sejenak luka di sekujur tubuhnya akibat tragedi Kanjuruhan.

Senyum manis dan pipi merona masih menghiasi wajah Verlita saat dikunjungi Kompas.com di rumahnya. Pertemuan dengan Adilson Maringa membuatnya semakin ceria.

Ia bercerita kembali mengenai musibah yang menimpa. Verlitha mengungkapkan, ini adalah tahun pertamanya sebagai Aremanita.

Sejak awal tahun ia sudah cukup rutin datang ke stadion untuk mendukung tim berjuluk Singo Edan.

Baca juga: Ketua Panpel Arema FC Saat Tragedi Kanjuruhan Resmi Ditahan

Pada pertandingan Arema FC vs Persebaya 1 Oktober 2022, ia berangkat bersama 7 orang temannya. Ia duduk di Gate 12, tribune yang biasa ditempati.

Saat tragedi, Verlitha Noor Zia mengakui tidak begitu ingat jelas. Ia hanya mengingat ada tembakan gas air mata yang menyebabkannya sesak nafas.

Setelah itu, kepanikan terjadi dan ia pun berusaha keluar dari tribune. Tapi naas ia terjatuh dan kemudian kehilangan kesadaran.

Korban Tragedi Kanjuruhan Verlitha Noor Zia melihat hasil rontgen di daerah Sukun, Senin (25/10/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Korban Tragedi Kanjuruhan Verlitha Noor Zia melihat hasil rontgen di daerah Sukun, Senin (25/10/2022) sore.

“Saat kejadian itu saja tidak mengingat apa-apa, tidak ingat sama sekali,” ujar siswa kelas 9 tersebut.

“Jadi waktu di tangga sebenarnya mau ditolong, tapi saya dan teman saya yang perempuan sama-sama jatuh. Tapi teman saya bisa berdiri sedangkan saya tidak,” imbuhnya.

Setelah itu ia tak tahu lagi apa yang terjadi. Kesadarannya pulih keesokan hari saat sudah berada di rumah sakit.

Menariknya hal tersebut menjadi salah satu kunci mengapa ia begitu tegar dan tetap ceria meskipun menjadi korban bencana sepak bola paling mematikan di Indonesia itu.

Baca juga: Fokus Pulihkan Trauma, Arema FC Diisolasi dari Interaksi Luar

Lantaran kehilangan kesadaran, Verlitha mengaku tak punya rasa trauma maupun luka batin.

“Soalnya saya tidak tahu kejadiannya, jadi ya tidak tahu apa apa. Mungkin kalau tahu ya trauma. Baru tahu kejadiannya sangat parah lewat video di media sosial,” ungkapnya.

Kendati demikian hal tersebut tak lantas membuat Verlitha Noor Zia lepas dari derita.

Berdasarkan penuturan sang tante, Tutik, saat diselamatkan keponakannya tersebut memiliki luka lebam di sekujur tubuhnya.

Dari diagnosa luka tersebut diakibatkan karena terinjak-injak suporter lain yang panik. Beruntungnya masih ada suporter yang peduli dan menyelamatkannya.

“Tulang rusuk retak 9 titik, tulang belakang dua titik. Karena itu harus pakai penyangga besi. Mata memerah,” ujar Tutik kepada Kompas.com.

Koleksi tiket dari korban Tragedi Kanjuruhan Verlitha Noor Zia selama nonton Arema yang ditempel kamarnya di daerah Sukun, Senin (25/10/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Koleksi tiket dari korban Tragedi Kanjuruhan Verlitha Noor Zia selama nonton Arema yang ditempel kamarnya di daerah Sukun, Senin (25/10/2022) sore.

“Ada luka pada bagian kepala, namun setelah observasi dua hari alhamdulillah tidak ditemukan luka dalam,” tambahnya.

Tutik yang punya ilmu keperawatan melanjutkan, untuk saat ini keponakannya menjalani rawat jalan di rumah setelah dapat penanganan oleh pihak rumah sakit.

Kondisinya sudah cukup stabil namun membutuhkan observasi berkala.

“Kata dokter ini di observasi satu bulan, nanti kontrol lagi dilihat. Kalau sudah membaik dilepas pelan-pelan,” ungkap perempuan berusia 51 tahun.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Arema FC Berdiri untuk Pemain dan Suporter

“Hanya diberikan vitamin, dan terapi mandiri, lalu juga rutin minum susu. Kata dokter karena masih muda proses pemulihan tulangnya bisa lebih cepat,” tambahnya.

Saat ini Verlita sudah bisa duduk dengan bantuan alat penyangga. Tetapi kegiatannya masih terbatas karena ia sangat mudah lelah dan kondisinya menurun drastis.

“Tidak boleh duduk tanpa penyangga, karena belum kuat. Tulangnya belum menyambung takutnya bengkok lagi kalau dilepas penyangganya,” ujar Tutik.

Korban Tragedi Kanjuruhan Verlitha Noor Zia perlahan sehat meski harus menggunakan penyangga tubuh di daerah Sukun, Senin (25/10/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Korban Tragedi Kanjuruhan Verlitha Noor Zia perlahan sehat meski harus menggunakan penyangga tubuh di daerah Sukun, Senin (25/10/2022) sore.

Sementara mengenai kunjungan Maringa, Tutik sangat bersyukur. Ia bercerita Verlita sangat bahagia saat tahu pemain idola akan menjenguknya.

Kejutan itu berhasil menjadi motivasi keponakannya untuk melewati masa sulit.

“Begitu dengar Maringa ke sini dia sampai loncat-loncat, lupa kalau sedang sakit,” katanya.

Verlitha Noor Zia menganggap kehadiran Adilson Maringa sebagai mimpi yang menjadi nyata.

Baca juga: Kondisi Terkini Tim Arema FC, Beberapa Pemain Membutuhkan Pendampingan Psikologi

Ia mengungkapkan sudah mengidolakan kiper 32 tahun tersebut dan kini mendapatkan kesempatan bercengkrama langsung.

Ia semakin gembira karena kiper yang biasa disapa Maringga tersebut menjanjikannya undangan khusus saat kondisi sudah membaik nanti.

“Maringa janji mau memberikan undangan khusus kalau Verlita sudah sembuh,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com