Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Javier Roca Tanggapi Isu Satu Pemain Arema FC Pergi dari Indonesia karena Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 26/10/2022, 07:20 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Javier Roca angkat bicara mengenai isu keinginan salah satu pemain meninggalkan Indonesia pasca-tragedi Stadion Kanjuruhan.

Isu tersebut mencuat setelah sang pemain menceritakan kejadian yang dialami di salah satu portal media sepak bola dan ramai di media sosial.

Menanggapi isu tersebut, Javier Roca mengaku tidak tahu. Sebab, ia memang tidak pernah memantau media sosial para pemainnya.

Baca juga: Presiden Arema FC Menolak Disebut Abai terhadap Tragedi Kanjuruhan

Namun, pelatih Arema FC ini memastikan hingga sekarang semua masih menjadi bagian tim.

“Saya tidak baca Maringa kalau bicara seperti itu, karena saya tidak ikut sosmed (media sosial) pemain. Karena itu privasi mereka. Jadi saya tidak tahu,” ujar pelatih asal Chile tersebut.

“Mungkin dia niat untuk refreshing atau bertemu keluarga, tapi sampai sekarang ini tidak ada. Jadi saya tidak bisa spekulasi tentang apa yang dia bicarakan,” tambahnya.

Tragedi Kanjuruhan adalah kejadian yang sangat luar biasa mengguncang bagi siapa pun yang mengalaminya.

Tidak mudah berada dalam situasi mencekam dan melihat secara langsung puluhan korban meninggal dunia di depan mata.

Javier Roca merasa hal yang wajar jika pemain merasakan ketakutan dan trauma yang mendalam. Ada rasa khawatir untuk berkompetisi di dalam diri pemain.

Baca juga: Tes, Formulir, hingga Kuesioner: Cara Arema Hapus Jejak Trauma

Namun ia memberikan penegasan bahwa tragedi ini sudah di luar ranah sepak bola Indonesia.

“Yang jelas, bukan cuma untuk dia aja, tapi secara khusus saya mencoba untuk memberi tahu ke pemain kalau sebenarnya ini bukan masalah di bola,” tegas mantan pelatih Persik Kediri itu.

“Jadi jangan sampai kita benci profesi atau olahraga ini karena ini sebenarnya di luar,” imbuhnya.

Pelatih Arema FC, Javier Roca saat preskon terkait perkembangan tim pasca Tragedi Kanjuruhan di Kantor Arema FC, Sabtu (22/10/2022) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Arema FC, Javier Roca saat preskon terkait perkembangan tim pasca Tragedi Kanjuruhan di Kantor Arema FC, Sabtu (22/10/2022) siang.

Selain itu ia juga mengingatkan kembali perihal profesionalisme. Ada kontrak yang harus dihormati dan ada karier yang harus mereka lanjutkan.

Dengan pendampingan psikolog di setiap sesi latihan, diharapkan pemain akan perlahan bangkit.

Tim pelatih pun akan sabar memberikan waktu sampai pemain benar-benar siap kembali.

“Kita harus bersikap sebagai pemain profesional, ini saya sebut seperti artis. Pemain itu kadang orang tidak tahu bentuk atau kesedihan hati, tapi yang paling penting harus tampil,” pungkas Javier Roca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com