MALANG, KOMPAS.com - Tim Arema FC melakukan latihan rutin di bawah pendampingan psikolog.
Hal tersebut dilakukan sebagai langkah untuk memulihkan kondisi psikologis pemain Arema FC pasca-tragedi Kanjuruhan yang sejauh ini telah merenggut 135 jiwa.
Trauma akan tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 silam memengaruhi mental, mengganggu konsentrasi, menciptakan kecemasan serta kekhawatiran, dan mengganggu suasana hati pemain.
Sejak Kamis (20/10/2022) lalu Evan Dimas dkk menjalani sesi latihan di lapangan diselingi dengan sesi konseling bersama tim psikolog.
Baca juga: Ketua Panpel Arema FC Saat Tragedi Kanjuruhan Resmi Ditahan
Penanganan trauma bagi pemain dilakukan secara menyeluruh. Ada sesi pemulihan secara tim, ada pula sesi konseling secara individu.
Tim ahli juga mengukur kondisi psikis pemain melalui formulir-formulir yang harus diisi setiap harinya.
“Ada banyak formulir yang mereka sebarkan di grup pemain dan mereka harus jawab,” tutur pelatih Arema FC, Javier Roca.
“Jadi, ini ada berapa tes yang mereka lagi jalani sama tim psikolog,“ kata Javier Roca menambahkan.
Secara fisik, pemain terlihat baik, tapi Javier Roca mengungkapkan kondisi psikis pemainnya masih belum stabil.
Ada beberapa pemain yang sudah bisa kembali berkegiatan dengan normal. Tapi, ada pula beberapa pemain yang membutuhkan pendampingan lebih lanjut untuk memulihkan trauma.
Dengan mengukur kondisi psikologis secara berkala, maka pemain diharapkan akan bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca juga: Fokus Pulihkan Trauma, Arema FC Diisolasi dari Interaksi Luar
Pengukuran tersebut juga dimanfaatkan Javier Roca untuk menyusun program latihan ke depan.
“Saya akan kumpul lagi sama tim psikolog, di situ sudah akan terlihat gambaran lebih luas. Kalau sampai sekarang belum terlalu detail, belum terlalu kelihatan,” tutur pelatih asal Chile tersebut.
“Jadi habis mereka susun kuesioner, baru nanti saya meeting lagi sama tim psikolog,” ujar Roca lagi.
Kondisi psikis pemain Arema FC dikabarkan berangsur membaik. Javier Roca pun optimis tim berjuluk Singo Edan akan kembali pulih dalam waktu dekat.
“Kalau menurut saya, sebenarnya tidak terlalu parah, secara tim. Kondisi tim memang tidak seperti biasa, tapi sedang menuju ke situ,” kata mantan pelatih Persik Kediri tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.