Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Kanjuruhan: Soal Temuan Kardus Miras di Area Stadion

Kompas.com - 13/10/2022, 18:20 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas) HAM menyatakan dua kardus minuman temuan polisi di area Stadion Kanjuruhan bukan miras, melainkan obat hewan ternak.

Hal itu diketahui selepas Komnas HAM melakukan pengecekan di laboratorium mengenai kandungan yang ada di botol minuman temuan polisi.

Hal ini disampaikan langsung oleh Komisioner Bidang Penyelidikan dan Pemantauan Komnas HAM, Choirul Anam.

Menurut penuturan Choirul Anam, botol minuman itu bukan miras. Namun, obat untuk sapi yang terkena penyakit mulut dan kuku (PMK).

Baca juga: Audit Stadion Kanjuruhan, Menteri PUPR Berikan 7 Poin Rekomendasi

"Kalau yang dimaksud teman-teman itu soal miras dua kardus itu yang sekarang di Labfor, kami sudah menelusurinya," ujar Choirul Anam dilansir dari BolaSport.com, Rabu (13/10/2022).

"Memang itu (diproduksi) semacam UMKM yang memproduksi untuk pengobatan sapi,” kata dia.

Choirul Anam mengungkapkan bahwa botol-botol itu memang ditemukan di Stadion Kanjuruhan. Akan tetapi, tepatnya di kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

"Memang betul ditemukan di (kantor) Dispora. Kantornya Dispora itu bagian dari stadion," ucap dia.

Baca juga: Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Ini Alasan Akhmad Hadian Lukita Belum Ditahan

"Kami juga bertemu langsung dengan pemiliknya. Kami juga ketemu langsung sama yang bertanggung jawab di Dispora itu,” ujarnya.

Choirul Anam menjelaskan bahwa dua dus botol obat sapi itu diletakkan di kantor dispora untuk dititipkan sementara sebelum diboyong ke Jakarta.

"Itu ada pemesanan, ada komunikasi soal pemesanan, dan mau dikembangkan soal usahanya," tuturnya.

"Katanya orang Dispora yang punya memang dititip di sana karena mau dibawa ke Jakarta. Itu dititip di sana, di kantor Dispora yang itu bagian dari stadion," katanya.

"Ini kata mereka, bahkan, kalau teman-teman Komnas HAM mau melihat, itu masih banyak barangnya. Nah, itu ditunjukkan ke kami, dia jelaskan ke kami, bahkan dengan botol berbeda-beda," ucap dia.

Jawaban Kepolisian 

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, pihak kepolisian sudah memberikan tanggapan terkait temuan Komnas HAM yang menyebut bahwa dua kardus minuman di Stadion Kanjuruhan bukan miras, tetapi obat hewan ternak.

"Itu yang di lab hasilnya info dari labfor ada yang mengandung alkohol, etanol, dan ada juga yang non (alkohol)," ucap Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dikutip dari Kompas Nasional, Kamis (13/10/2022).

Meski demikian, Irjen Dedi Prasetyo tidak membicarakan soal jumlah atau rincian minuman keras yang disita itu.

Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa meminta agar semua pihak menunggu hasil penyidikan yang masih berlangsung.

"Untuk pelaku 170 KUHP di luar Stadion Kanjuruhan menunggu penyidik saja," tutur dia menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com