Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata TGIPF soal Data Korban Tragedi Kanjuruhan yang Berbeda-beda

Kompas.com - 10/10/2022, 13:20 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Tragedi Kanjuruhan masih menyisakan banyak tanda tanya.

Salah satunya adalah jumlah korban meninggal pada peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Sabtu (1/10/2022) lalu itu.

Dinas Kesehatan Kabupaten Malang pada 8 Oktober 2022 menyebut korban meninggal mencapai 131 orang.

Selain itu, masih ada ratusan korban lain yang mendapat perawatan karena luka, ringan maupun berat.

Sementara itu, beberapa sumber lain sempat menyebutkan korban meninggal lebih dari 131 orang. Salah satunya adalah dari Kompolnas. Mereka mencatat ada 132 orang meninggal karena tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: Investigasi TGIPF: Kanjuruhan Tak Layak, Anak Tangga, hingga Efek Gas Air Mata

Menurut Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan, hal itu terjadi karena beberapa alasan.

Salah satu anggota TGIPF, Akmal Marhali, menyebut ada kendala dalam pendataan.

"Secara data, ada yang katanya 130 ternyata di Kompolnas 132, LPSK ada 133. Kenapa berbeda? Bisa saja kan data tersebut berbeda karena ada data yang tidak masuk di rumah sakit yang tidak terdata," katanya kepada Kompas.com.

Selain itu, menurut dia, ada beberapa korban yang tidak melapor ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Jadi, mereka tidak masuk dalam data yang dicatat pihak Dinkes Kabupaten Malang.

Baca juga: Anggota TGIPF Sebut Anak Tangga Stadion Kanjuruhan Kurang Ideal

"Atau bisa juga awalnya sudah masuk rumah sakit, lalu dipulangkan, tetapi tiga hari kemudain meninggal dan tidak kelacak," ujar sosok yang juga menjabat sebagai koordinator Save Our Soccer tersebut.

"Bisa jadi begitu. Makanya, kami akan cek juga. Jangan-jangan meninggalnya bukan karena kerusuhan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com