Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Persib Berkumpul Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 07/10/2022, 14:10 WIB
Adil Nursalam,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Para mantan pemain dan legenda-legenda Persib Bandung berkumpul di Stadion Persib, Sidolig, Bandung pada Jumat (7/10/2022).

Mereka melangsungkan shalat ghaib dan doa bersama untuk ratusan korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan.

Pemain Persib Bandung era 1980, 1990, hingga pemain 2000-an seperti Adeng Hudaya, Djadjang Nurdjaman, Robby Darwis, Yudi Guntara, Asep Dayat, Cecep Supriatna, Yaris Riyadi terlihat dalam doa bersama. 

Petinggi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar dan Zainuri Hasyim juga turut hadir menyampaikan simpatinya.

Saat ini, sepak bola Indonesia tengah berduka atas hari kelam usai pertandingan Arema FC vs Persebaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, Sabtu (1/10/2022), yang merenggut ratusan korban jiwa. 

Baca juga: Sesal dan Pandangan Gelandang Persib Marc Klok Atas Tragedi Kanjuruhan

“Tetap kita memerhatikan masalah perepak bolaan dan tetap kita juga mengatakan turut berduka cita yang sangat mendalam. Ini kejadian luar biasa, kejadian (terparah) di dunia ke dua (setelah Peru),” ungkap Umuh. 

“Insya Allah dengan kejadian ini kita jadi hikmah tidak ada lagi kejadian seperti itu, mereka anggap jadi pahlawan-pahlawan,” lanjut Umuh.

Tragedi Kanjuruhan memang ditegaskan sebagai titik balik suporter sepak bola Indonesia untuk menjadi lebih baik lagi. Tak boleh ada lagi rivalitas keluar batas.

Bobotoh (para pendukung Persib) juga kini sudah mulai menjalin silaturahmi baik dengan Aremania (pendukung Arema FC) bahkan sejak sebelum tragedi Kanjuruhan terjadi.

Saat Maung Bandung tandang ke Malang, Aremania dengan penuh respek berbagi tribun dengan bobotoh di Stadion Kanjuruhan.

Meski Arema FC saat itu kalah oleh Persib, tak ada ketegangan terjadi.

Baca juga: Menpora: Suporter Arema, Persebaya, Persib, Persija Komitmen Perbaiki Ekosistem Sepak Bola Tanah Air

“Saya sampaikan untuk semua bobotoh umumnya suporter di Indonesia setelah kejadian ini—kalau Persib sudah sangat mengerti mudah-mudahan dengan suporter yang lain berdamai,” kata Umuh.

Umuh meminta seluruh suporter di Indonesia bersatu demi sepak bola Indonesia lebih baik.

“Saya memohon jangan bermusuh-musuhan lagi ayo bersatu karena sepakbola ini untuk persatuan dan kesatuan, persahabatan, persaudaraan,” seru Umuh.

“Ayo kita buktikan bahwa olahraga ini untuk persahabatan buktikan dengan para bobotoh yang ada di Indonesia, hilangkan kebencian jangan sampai ada lagi kebencian ini berat dan mahal jika harus ditebus dengan nyawa,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com