Ajeng Imaniar Azizah beruntung. Keponakannya tidak menjadi korban, begitu pula dengan dirinya.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Renggut Ratusan Nyawa, Publik Bikin Petisi Setop Penggunaan Gas Air Mata
Namun, orang-orang yang dikenalnya ada yang menjadi korban luka-luka.
“Yang jadi korban itu ada anak tetangga saya. Dia bengkak karena terinjak-injak. Sepatunya hilang satu,” ujar perempuan berambut panjang.
“Tapi dia gak sampai dirawat di rumah sakit. Alhamdulillah bisa ditangani di rumahnya. Tapi dia sudah didata karena termasuk korban luka-luka,” imbuhnya.
Pada hari kedua, dia menyempatkan diri mengirim doa dan tabur bunga untuk para korban yang meninggal di monumen Singo Tegar.
Terlepas dari itu semua, ia menyesalkan kejadian ini bisa terjadi.
Ajeng menegaskan tidak trauma untuk kembali ke stadion. Namun ia mengingatkan supaya suporter bisa semakin dewasa.
“Kalau trauma sih tidak. Tapi di balik semua ini, kok bisa ada oknum yang sangat tidak bertanggung jawab?” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.