Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rossi Rahardjo
Dosen

Peneliti Nusakom Pratama Institute, Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dr Soetomo Surabaya, Kandidat Doktor Ilmu Sosial Universitas Airlangga Surabaya

Sepak Bola Kita Tidak Sedang Baik-baik Saja

Kompas.com - 04/10/2022, 05:47 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Surat Terbuka untuk Pak Jokowi

Yang terhormat Bapak Presiden Joko Widodo,
Assalamualaikum Wr Wb…

Pak Jokowi yang saya hormati, perkenalkan nama saya Rosnindar Prio Eko Rahardjo, tapi sering dipanggil teman-teman dengan nama Rossi Rahardjo.

Saya adalah peneliti di lembaga Nusakom Pratama Institute yang juga sebagai dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dr Soetomo Surabaya.

Saya juga berprofesi sebagai wartawan sejak tahun 2000 hingga sekarang, yang pernah mendapat desk liputan di bidang olahraga, khususnya sepak bola. Tahun lalu saya menjadi manajer tim AC Majapahit, klub asal Mojokerto yang berlaga di Liga 3 Jawa Timur.

Saya membaca dan mendengar pernyataan Pak Presiden beberapa waktu lalu terkait Tragedi Kanjuruhan di Kabupaten Malang yang menewaskan ratusan penonton sepak bola.

Saya sangat sepakat dengan putusan Bapak yang memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai dilakukan evaluasi dan pembenahan di segala sektor terkait persepakbolaan kita. Saya sangat setuju, Pak!

Tapi Pak Presiden, mohon maaf jika terkesan seperti menggurui Bapak. Menurut saya yang pernah terlibat langsung dalam sepak bola nasional dari kasta tertinggi sampai terendah di Liga Indonesia, sebaiknya Bapak menginstruksikan stop saja untuk sementara semua kompetisi sepak bola di Indonesia dari Liga 1 sampai Liga 3.

Selain soal empati kepada korban dan keluarganya, Tragedi Kanjuruhan membuktikan buruknya pengelolaan kompetisi yang melibatkan banyak pihak. Iya Pak, cukup buruk bila kita dilarang menggunakan sangat buruk.

Jika Tragedi Kanjuruhan terjadi dalam laga Liga 1 yang disebut-sebut sebagai kompetisi profesional, hal serupa sangat mungkin terjadi di level bawahnya, khususnya Liga 3 yang berstatus amatir.

Perlu Bapak ketahui, Liga 3 lebih parah, Pak! Ada tim yang tidak memiliki dokter tim saat berkompetisi.

Musim lalu saya menyaksikannya sendiri. Salah satu pemain tim lawan AC Majapahit mengalami cedera serius setelah bertabrakan dengan pemain kami.

Mereka tidak mempunyai dokter tim. Mereka tidak menyiapkan tim medis yang memadai sampai akhirnya dokter tim AC Majapahit masuk ke lapangan atas perintah saya yang berada di bench pemain AC Majapahit untuk membantu memberikan pertolongan pertama sebelum si pemain dibawa ke rumah sakit terdekat.

Belum lagi stadion-stadion yang tidak memenuhi standar keamanan tim dan penonton.

Jika Bapak dalam konferensi pers menyeru menghentikan Liga 1 sampai dengan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keamanan, coba Bapak perintahkan staf untuk mengecek kelayakan stadion-stadion yang dipakai tim Liga 3. Mengerikan, Pak!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com