Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobotoh Gelar Aksi Solidaritas Kemanusiaan untuk Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 03/10/2022, 07:41 WIB
Adil Nursalam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ratusan bobotoh pendukung Persib Bandung menyalakan lilin sebagai aksi solidaritas untuk Aremania—sebutan pendukung Arema FC—di taman Cikapayang Bandung, Minggu (2/10/2022). 

Aksi solidaritas dilakukan seusai jatuhnya ratusan korban jiwa dalam tragedi gas air mata di Stadion Kanjuruhan seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam, pada laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023. 

Bobotoh melakukan chants, berorasi, dan mengheningkan cipta untuk para korban yang meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan.

Salah satu massa aksi, Lucky, mengungkapkan bahwa aksi ini merupakan solodaritas atas dasar kemanusiaan. 

Baca juga: Duka Mendalam Persib terhadap Korban Tragedi Kanjuruhan

"Ini solidaritas dari bobotoh, semua elemen komunitas bobotoh kami di sini ikut merasakan duka di bumi Arema," kata Lucky. 

"Memang kami punya rivalitas dengan kota tertentu, tetapi kami tetap mengedepankan kemanusiaan," katanya. 

Tanggal 1 Oktober 2022 akan diingat sebagai hari kelam sepak bola Indonesia. 

Baca juga: Jadi Saksi Mata Tragedi Kanjuruhan, Manajer Arema FC Terguncang Hebat

Sebanyak 125 jiwa melayang dalam update Minggu (2/10/2022) malam.

Lucky berharap tragedi di Kanjuruhan yang menyebabkan jiwa melayang menjadi yang terakhir di sepak bola Indonesia.  

"Dengan kejadian yang mengakibatkan ratusan nyawa melayang itu, menjadikan kami untuk berpikir ke depannya agar tidak terjadi lagi,” lanjut Lucky. 

“Mudah-mudahan ini yang terakhir kalinya di sepak bola Indonesia,” harapnya. 

Baca juga: Alasan PT LIB serta Panpel Tetap Gelar Laga Arema FC vs Persebaya pada Malam Hari

Bobotoh juga menuntut PSSI untuk melakukan investigasi secara mendalam dan usut tuntas tragedi Kanjuruhan.

Bobotoh ingin langkah konkret diambil demi arah sepak bola Indonesia menjadi lebih baik lagi. 

"Buat PSSI sebaiknya kami minta untuk segera menemukan solusi yang baik karena sanksi saja tidak cukup buat kami,” sebut Lucky. 

"Mudah-mudahan ada sanksi tegas dan harus diusut tuntas akar permasalahannya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com