Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lika-liku Bek Persib Henhen Herdiana, Butuh Lima Tahun Bisa Mencetak Gol

Kompas.com - 18/09/2022, 19:20 WIB
Adil Nursalam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Kala itu Supardi menjadi langganan starter Persib menyisir posisi bek sayap kanan.

Henhen selalu berada dibalik bayang-bayang Supardi sambil ia menimba ilmu dari senior panutannya itu.

Musim 2017, Henhen mencatatkan total 1.701 menit bermain dari 22 penampilan.

Namun pada musim 2018, menit bermainnya menurun karena Henhen hanya mendapat jatah 811 menit.

Itu terjadi lantaran regulasi memainkan pemain muda jadi starter saat itu dihapuskan.

Musim 2019, Henhen hanya dipercaya 797 menit bermain dari 11 penampilan. Musim 2020 ia tak bermain sekalipun karena Covid-19 melanda.

Nah, pada 2021-2022 adalah musim kebangkitan Henhen. Ketika Supardi mulai banyak kendala karena cedera, Henhen bisa menjawab kepercayaan pelatih.

Kedewasaan ia dalam bermain, berteknik tinggi, serta pengambilan keputusan yang baik buat bobotoh semakin merasa aman jika lini pertahanan dihuni Henhen.

Baca juga: Senjata Luis Milla Jelang Laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta

Pada musim tersebut di bawah arahan pelatih Robert Alberts, Henhen mencatatkan 1.982 menit bermain dari 25 penampilan.

Itu merupakan menit bermain terbanyak selama ia berkarier di Persib. Tak ada alasan lain menyimpan Henhen di bangku cadangan musim 2022-2023.

Maung Bandung sangat kehilangan ketika Henhen absen karena sakit tipes pada awal musim ini.

Luis Milla hadir, seiring kesembuhan Henhen, ia kembali mempercayainya dalam 11 pemain utama dengan skema baru 3-4-3.

Pemain yang kini berada dalam usia matang, 27 tahun, semakin memperlihatkan kualitasnya menjadi wing back terbaik di Liga Indonesia.

Baca juga: PR Persib Usai Kandaskan Barito, Kambuaya Siap Fight di Laga Klasik

Ayah dua anak ini tidak mau jemawa atas gol yang ia cetak ke gawang Barito Putera.

Pemain bernomor punggung 12 itu akan terus merasa kurang karena dirinya tahu bagaimana pernah terjatuh mendapat caci maki mendapat kritik para fans atas penampilan buruknya di masa lalu. 

Henhen sudah cukup belajar, tak ingin terlena dengan pujian. Ia akan terus merasa kurang dan memperbaiki diri.

“Alhamdulillah yang Henhen rasain dan tim rasain mudah-mudahan ini tidak menjadi sebuah jemawa atau kesombongan buat kami semua, tapi malah berbenah diri dan selalu merasa kurang dan merasa kurang,” imbuhnya.

Ia turut mempersembahkan gol pertama dalam kariernya di Liga 1 untuk sang buah hati.

“Gol ini buat anak pertama yang lagi ulang tahun ketiga tahun ini,” sebut Henhen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com