KOMPAS.com - Persib Bandung meraih kemenangan 5-2 atas Barito Putera pada pekan ke-10 Liga 1 2022-23, Jumat (16/9/2022), di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Hasil positif ini tercatat sebagai kemenangan ketiga beruntun yang diraih pelatih Luis Milla.
Momen ini pun menjadi kenangan yang tak akan dilupakan Henhen Herdiana.
Ya, gol pamungkas Persib dalam laga itu diciptakan Henhen. Ini merupakan gol pertama Henhen untuk tim berjulukan Maung Bandung itu di level Liga 1 2022-2023.
Butuh waktu lima tahun untuk Henhen bisa menyumbangkan gol bagi Persib sejak berkostum biru-biru pada 2017.
Memang, Henhen pernah mencetak gol untuk Persib pada 2019. Tetapi saat itu gol yang dicetaknya ke gawang Perseru Serui terjadi dalam turnamen pramusim Piala Presiden 2019.
Baca juga: Persib Vs Barito Putera, Dua Wajah Maung Bandung
Henhen mengaku senang dengan gol yang disumbangnya, terlebih berhasil membawa Persib meraih poin penuh di kandang sendiri.
Kendati begitu, ia tak melupakan peran rekan-rekan satu tim yang bisa bermain kompak.
Ya, Henhen mensyukuri apa yang jadi keinginan. Allah kabulkan berkat kerja keras tim bukan karena Henhen cetak gol tapi karena tim kami kompak,” ungkap Henhen.
“Tim ini tambah kompak bisa bermain, komunikasi berjalan, main bola itu benar benar bermain bola,” katanya.
Henhen adalah pemain jebolan Diklat Persib yang promosi ke skuad utama ketika Persib diarsiteki pelatih Djadjang Nurdjaman musim 2017.
Baca juga: Persib Vs Barito Putera: Meski Menang Besar, Milla Masih Kurang Puas
Ketika itu regulasi Liga 1 mengharuskan empat pemain berusia di bawah 23 tahun bermain menjadi starter dari menit pertama.
Banyak pemain muda unjuk gigi pada musim itu. Hal tersebut membuat pelatih Timnas Indonesia kala itu Luis Milla bisa memantau pemain yang layak masuk skuad SEA Games Malaysia 2017.
Henhen juga pernah dipanggil beberapa kali ke skuad Luis Milla meski belum sempat mencatat caps (penampilan).
Musim 2017, 2018, 2019, 2020 adalah masa pembelajaran bagi Henhen. Ia banyak bermain dari bangku cadangan atau pelapis ketika seniornya absen.
Kala itu Supardi menjadi langganan starter Persib menyisir posisi bek sayap kanan.
Henhen selalu berada dibalik bayang-bayang Supardi sambil ia menimba ilmu dari senior panutannya itu.
Musim 2017, Henhen mencatatkan total 1.701 menit bermain dari 22 penampilan.
Namun pada musim 2018, menit bermainnya menurun karena Henhen hanya mendapat jatah 811 menit.
Itu terjadi lantaran regulasi memainkan pemain muda jadi starter saat itu dihapuskan.
Musim 2019, Henhen hanya dipercaya 797 menit bermain dari 11 penampilan. Musim 2020 ia tak bermain sekalipun karena Covid-19 melanda.
Nah, pada 2021-2022 adalah musim kebangkitan Henhen. Ketika Supardi mulai banyak kendala karena cedera, Henhen bisa menjawab kepercayaan pelatih.
Kedewasaan ia dalam bermain, berteknik tinggi, serta pengambilan keputusan yang baik buat bobotoh semakin merasa aman jika lini pertahanan dihuni Henhen.
Baca juga: Senjata Luis Milla Jelang Laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta
Pada musim tersebut di bawah arahan pelatih Robert Alberts, Henhen mencatatkan 1.982 menit bermain dari 25 penampilan.
Itu merupakan menit bermain terbanyak selama ia berkarier di Persib. Tak ada alasan lain menyimpan Henhen di bangku cadangan musim 2022-2023.
Maung Bandung sangat kehilangan ketika Henhen absen karena sakit tipes pada awal musim ini.
Luis Milla hadir, seiring kesembuhan Henhen, ia kembali mempercayainya dalam 11 pemain utama dengan skema baru 3-4-3.
Pemain yang kini berada dalam usia matang, 27 tahun, semakin memperlihatkan kualitasnya menjadi wing back terbaik di Liga Indonesia.
Baca juga: PR Persib Usai Kandaskan Barito, Kambuaya Siap Fight di Laga Klasik
Ayah dua anak ini tidak mau jemawa atas gol yang ia cetak ke gawang Barito Putera.
Pemain bernomor punggung 12 itu akan terus merasa kurang karena dirinya tahu bagaimana pernah terjatuh mendapat caci maki mendapat kritik para fans atas penampilan buruknya di masa lalu.
Henhen sudah cukup belajar, tak ingin terlena dengan pujian. Ia akan terus merasa kurang dan memperbaiki diri.
“Alhamdulillah yang Henhen rasain dan tim rasain mudah-mudahan ini tidak menjadi sebuah jemawa atau kesombongan buat kami semua, tapi malah berbenah diri dan selalu merasa kurang dan merasa kurang,” imbuhnya.
Ia turut mempersembahkan gol pertama dalam kariernya di Liga 1 untuk sang buah hati.
“Gol ini buat anak pertama yang lagi ulang tahun ketiga tahun ini,” sebut Henhen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.