Pele kemudian kembali bermain. Namun, ia mendapatkan tekel keras saat memainkan laga kontra Portugal.
Joao Morais terus mengincar Pele, yang sebetulnya belum sepenuhnya pulih dari cedera, dengan tekel-tekel keras. Brasil pun tak menang. Mereka akhirnya dibekuk Portugal dengan skor 1-4.
Dengan demikian, timnas Brasil dipastikan tersingkir di babak penyisihan grup Piala Dunia 1966.
Kepulangan Pele ke Brasil diwarnai hati kecewa. Ia bahkan mengatakan bahwa sempat tidak tertarik lagi dengan sepak bola.
“Saat saya pertama kali kembali ke Brasil setelah Piala Dunia 1966, hati saya sudah tidak ingin bermain sepak bola,” ucap Pele dikutip dari The Guardian.
Baca juga: 88 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Raih Piala Dunia, Janji Pele Kecil untuk Ayahnya Jadi Kenyataan
“Pertandingan itu telah membuka pikiran saya soal perilaku mereka yang tidak sportif dan wasit yang tidak tegas,” katanya.
Pele menuturkan bahwa Inggris sebetulnya tidak pantas menjadi juara. Sebab, The Three Lions tidak mempunyai skuad yang mumpuni.
“Inggris memang memenangi kompetisi Piala Dunia tahun itu, tetapi bagi saya mereka tidak mempunyai tim terbaik di lapangan,” kata Pele menambahkan.
Pada kesempatan berbeda, Pele juga sempat berujar bahwa Piala Dunia 1966 telah mengubah citra baik soal sepak bola.
“Pada tahun 1966 sepak bola telah berhenti menjadi seni, berhenti menarik banyak orang untuk melihat skill di atas lapangan. Semua itu berbuah menjadi sebuah peperangan,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.