Arema FC Vs Persib: Tak Tahu soal Roca, Luis Milla Fokus pada Timnya

KOMPAS.com - Arema FC vs Persib Bandung, bentrok dua tim yang dinantikan dalam laga pekan kesembilan Liga 1 2022-2023. 

Duel big match tersebut akan digelar di Stadion Kanjuruhan, markas Arema di Kepanjen Kabupaten Malang, Minggu (11/9/2022) sore.

Kedua tim sama-sama dinakhodai pelatih baru. Javier Roca di kubu Arema FC dan Luis Milla di kubu Persib Bandung.

Milla mengaku sama sekali tidak mengetahui seperti apa gaya permainan Roca ketika menangani sebuah tim.

Baca juga: Penjelasan Luizinho Passos soal Alasan Persib Sering Rotasi Penjaga Gawang

“Saya terus terang tidak tahu, mengenai sosok pelatih Javier Roca. Tetapi saya yakin dia adalah pelatih yang bagus di negara ini sekarang, di liga musim ini,” kata Milla menyanjung Roca.

Meski buta gaya melatih Roca, Milla menyebut hal yang pasti bahwa pelatih asal Amerika Latin itu bisa membawa aura positif untuk timnya.

Aura positif itu yang bisa membuat motivasi para pemain Singo Edan bertambah dua kali lipat yang patut diwaspadai pemain Maung Bandung.

“Tentu banyak keuntungan yang didapat Arema dan itu jadi sebuah hal positif bagi mereka,” sebut Milla.

Baca juga: Arema FC vs Persib, Pandangan Luis Milla Setelah Lawan Ganti Pelatih

Tak mau panjang lebar, Milla memilih fokus terhadap timnya sendiri. Ini adalah laga tandang pertama bagi pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.

Tentu Marc Klok dan kolega tak mau dipecundangi Arema FC seperti laga tandang terakhir ketika kalah 1-5 oleh PSM Makassar.

“Buat saya terpenting adalah tim saya sendiri, saya melihat pemain sendiri, fokus kepada pertandingan besok,” tutur Milla.

“Memang ada pertandingan yang harus kami lupakan seperti pertandingan away terakhir kami di Makassar, kami harus mengubah sikap,” papar Milla.

Baca juga: Arema FC Vs Persib : Luis Milla Bawa 20 Nama, Tuntut Operan Prima

Tak mau dipecundangi Arema FC, Milla menuntut dengan keras pemainnya agar mengeluarkan mental dan karakter bermain.

Menjadi pemain yang benci kekalahan, lebih agresif, fokus dan tak boleh mengulangi kesalahan-kesalahan yang sama. 

“Kami butuh mental dengan karakter lebih bagus, lebih agresif, lebih fokus, karena kami tidak ingin mengulangi pertandingan away terakhir (hasil buruk),” tekadnya.