Evan Dimas Bongkar Perbedaan Taktik Luis Milla di Timnas dan Persib

MALANG, KOMPAS.com - Pertandingan pekan ke-9 Liga 1 2022-2023 Arema FC Vs Persib Bandung bakal menjadi ajang reuni bagi Evan Dimas Darmono dan pelatih Luis Milla.

Pertandingan Liga 1 2022-2023 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (11/9/2022) sore tersebut mempertemukan dua sosok yang pernah bekerja sama di Timnas Indonesia pada 2017-2018.

Evan Dimas bisa dianggap sebagai anak emas Luis Milla. Pemain yang masih berusia 22 tahun  saat itu selalu dilibatkan dalam kegiatan timnas kelompok usia maupun senior.

Ia pun mengakui masih menjalin hubungan cukup baik dengan pelatih asal Spanyol itu.

“Kalau komunikasi mau ke Malang belum, tapi beliau sering komentar di Instagram saya dan kadang juga (mengirim) message dan DM (direct message),” ujarnya.

Baca juga: Arema FC Vs Persib : Luis Milla Bawa 20 Nama, Tuntut Operan Prima

Kedekatan tersebut membuat Evan Dimas sudah sangat familiar dengan taktik yang diusung oleh Luis Milla.

Saat mencermati permainan Persib saat ini, ia mengatakan ada beberapa hal baru yang tidak ditemukan dari era kepelatihan Luis Milla di timnas Indonesia.

Perbedaan paling mencolok adalah penggunaan skema serta formasi yang diusung, khususnya lini belakang.

“Kemarin terakhir saya lihat lawan RANS Nusantara itu mereka menggunakan bek 3tiga kalau tidak salah,” terang pemain yang lekat dengan nomor punggung enam tersebut.

“Mungkin akan beda soalnya dulu di Timnas menggunakan bek empat dan sekarang di Persib menggunakan bek tiga,” imbuhnya.

Baca juga: Arema FC Vs Persib, 500 Tiket untuk Bobotoh dan 6 Poin Kesepakatan Kedua Suporter

Selain itu, hal-hal yang tidak berubah dari Luis Milla juga menjadi perhatian Evan Dimas.

Ia melihat Maung Bandung kini memiliki karakteristik dan gaya permainan bola-bola cepat khas sepak bola Spanyol.

Ciri khas tersebut yang membuatnya mewanti-wanti saat pertandingan lawan Persib nantil.

“Kalau permainan yang saya lihat formasinya yang berbeda tetapi sirkulasi bolanya akan lebih ditekankan sama coach Mila,” terang pemain berusia 27 tersebut.

“Karena dia kan suka bola-bola cepat. Jadi terlihat sirkulasi bolanya cepat dari kanan langsung ke kiri tidak slow gitu,” pungkasnya.