Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali United Kena Denda 400 Juta dari AFC karena Tisu Toilet dan Suar

Kompas.com - 31/08/2022, 20:45 WIB
Ahmad Zilky,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bali United harus menerima kenyataan. Mereka menerima sanksi dari AFC karena perilaku suporter.

Bali United tersingkir dari AFC seusai kalah selisih gol dari Visakha dan Darul Aman dalam klasemen akhir Grup G kompetisi antarnegara Asia itu.

Bali United bak jatuh tertimpa tangga. Setelah tersingkir dari perhelatan AFC 2022, mereka harus menerima denda.

Berdasarkan rilis resmi AFC pada Senin (29/8/2022), AFC mengeluarkan sejumlah sanksi disiplin untuk beberapa tim yang berpartisipasi.

Baca juga: Persebaya Vs Bali United, Serdadu Tridatu Percaya Diri Lawan Kekuatan Muda Bajul Ijo

Salah satunya adalah Bali United. Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu menerima sanksi berat berdasarkan sidang disiplin AFC pada 23-24 Agustus 2022.

AFC menyatakan bahwa sejumlah pelanggaran disiplin dilakukan Bali United dalam pertandingan terakhir melawan Kaya FC Iloilo dalam fase grup AFC 2022.

Saat itu, suporter Bali United telah terbukti menyalakan suar dalam pertandingan kontra Kaya FC.

"Suporter tuan rumah melepaskan sekitar empat puluh enam (46) alat pembakar (yaitu sekitar tiga puluh (30) suar api, sekitar enam (6) bom asap dan sekitar sepuluh (10) kembang api) di akhir pertandingan, tindakan perilaku yang tidak pantas," dikutip dari dokumen resmi AFC.

Selain itu, Bali United juga didakwa melakukan pelanggaran disiplin karena suporter melemparkan benda asing seperti tisu toilet dan botol mineral ke lapangan.

"Suporter tuan rumah melemparkan kurang lebih delapan puluh enam (86) misil (yaitu kira-kira sepuluh (10) botol air yang terisi sebagian, kira-kira empat puluh (40) tisu toilet, kira-kira dua puluh (20) suar api, kira-kira enam (6) bom asap dan sekitar sepuluh (10) kembang api) ke area sekitar lapangan permainan pada akhir pertandingan, tindakan perilaku yang tidak pantas," lanjut keterangan AFC.

Baca juga: Bali United Vs Persik, Seharusnya Sudah Pesta sejak Babak Pertama

Tindakan indispliner lain dari Bali United adalah kegagalan mengendalikan suporter.

Kemudian, suporter Bali United juga didakwa AFC lantaran membentangkan spanduk yang dianggap terdapat ungkapan penghinaan.

"Suporter tuan rumah memasang 2 (dua) spanduk yang menghina, suatu perbuatan yang tidak patut," bunyi pernyataan AFC.

"Tergugat gagal memenuhi kewajibannya untuk: (i) mengambil setiap tindakan pencegahan keselamatan yang dituntut oleh keadaan selama pertandingan; dan (ii) memastikan bahwa hukum dan ketertiban dipertahankan di stadion dan lingkungan sekitarnya," lanjut dokumen resmi AFC.

Oleh karena itu, Bali United menerima dua sanksi dari AFC.

AFC menjatuhkan sanksi berupa denda sebesar 30.000 dollar (sekitar Rp 447 juta) akibat melanggar poin 64.1 dan 65.1.

Baca juga: Persib Vs Bali United: Alasan Spaso Tak Selebrasi Usai Bobol Gawang Maung Bandung

Lalu, Bali United nantinya hanya akan diperkenankan untuk mengisi 75 persen kapasitas stadion di laga kandang, dalam kompetisi yang dinaungi AFC.

Walaupun demikian, AFC tidak mengubah jumlah tiket untuk pertandingan Bali United dalam laga kandang. (Sasongko Dwi Saputro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com