Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 1 Makan "Korban" 2 Pelatih: Teco Menyayangkan, Bernardo Tavares Waspada

Kompas.com - 16/08/2022, 06:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Robert Rene Alberts dan Javier Roca menjadi korban awal "keganasan" kompetisi Liga 1 Indonesia 2022-2023.

Kedua pelatih itu lengser dari jabatan masing-masing setelah mendapatkan tekanan dari suporter yang kecewa dengan performa tim.

Robert Rene Alberts meninggalkan pos pelatih setelah Persib tidak mampu memetik kemenangan pada tiga pekan pertama Liga 1 2022-2023. Rinciannya, Persib asuhan Robert menuai satu hasil imbang dan dua kekalahan.

Javier Roca juga didepak usai gagal menghadirkan kemenangan untuk Persik Kediri. Pada tiga pekan awal, Persik hanya memperoleh hasil imbang dan dua kekalahan.

Baca juga: Robert Rene Alberts Tinggalkan Persib: Saya Pergi dengan Bangga...

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, ikut menanggapi fenomena pemecatan pelatih di pekan-pekan awal Liga 1 2022-2023. Ia mengaku menyayangkan keputusan klub yang bersangkutan untuk melakukan pemecatan.

Sebab, Robert Rene Alberts dan Javier Roca cuma diberikan kesempatan sebanyak tiga pertandingan di awal kompetisi.

Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra, menilai sekarang masih terlalu cepat untuk menghakimi baik buruknya kualitas pelatih.

“Kadang-kadang kita bisa bicara pelatih yang kurang. Tapi, kadang-kadang faktor lain-lainnya. Tapi, ini kurang bagus karena terlalu awal. Poin di antara tim juga masih dekat di klasemen,” ujar Teco.

Kebiasaan bongkar pasang pelatih dan budaya serba instan menjadi perhatian Teco.

Menurutnya, kebiasaan ini harus segera diubah, karena tidak sehat untuk ekosistem sepak bola Indonesia.

Pelatih Bali United asal Brasil, Stefano Cugurra.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pelatih Bali United asal Brasil, Stefano Cugurra.

“Situasi yang saya pikir tidak bagus untuk sepak bola. Tapi, saya tidak mau menjawab lebih. Karena saya juga tidak mengerti bagaimana kondisi di tim di sana,” kata pelatih yang sudah tiga kali juara Liga 1 Indonesia itu.

“Baru bermain tiga pertandingan di Liga. Saya pikir itu terlalu awal.”

“Liga 1 kemarin hanya 5 bertahan sampai akhir kompetisi. Terus banyak tim degradasi dan ganti pelatih,” katanya lagi.

Baca juga: Persis Terpuruk, Ratusan Suporter Tuntut Jacksen F Tiago Mundur dari Kursi Pelatih

Sementara itu pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tidak mau banyak berpendapat.

Sebagai pelatih yang menjalani musim debut di Liga 1, ia mengklaim dirinya masih beradaptasi dengan kultur sepak bola dan kompetisi Indonesia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com