Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Main di Bek Kanan Persib dan Timnas Bagi Kakang Rudianto

Kompas.com - 11/08/2022, 12:40 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bek Persib Bandung Kakang Rudianto memainkan dua pertandingan Liga 1 2022-2023 melawan Madura United dan Borneo FC Samarinda, justru bukan di posisi naturalnya sebagai bek tengah.

Kakang sering dioperasikan sebagai bek kanan, menggantikan peran Henhen Herdiana yang absen karena mengalami sakit.

Pemain berusia 19 tahun ini mengaku tidak asing dengan posisi barunya tersebut. Itu mengingat ia kerap dimainkan di pos sayap kanan ketika membela Timnas Indonesia U-19 arahan Shin Tae-yong.

Namun ia merasakan perbedaan dari sistem bermain yang diterapkan di Persib dan di Timnas. Jika di Persib arahan Robert Rene Alberts, tim memainkan formasi 4-4-2, sementara di Timnas arahan pelatih Shin justru memainkan formasi 3-5-2. 

Baca juga: Robert Alberts Mundur dari Persib

“Posisi bek kanan tidak asing karena di Timnas juga bek kanan. mungkin ada perbedaan formasi, kalau di sini 4-4-2 kalau di Timnas 3-5-2, jadi stopper tiga, di situ ada berbeda sedikitlah,” kata Kakang.

Formasi di Timnas memungkinkan Kakang sering melakukan overlapping membantu penyerangan. Sementara di Persib ia juga bertanggung jawab melakukan pertahanan penuh atau kerap disebut fullback.

“Di sini mungkin overlap tidak terlalu sering untuk bantu pertahanan, kalau di Timnas lebih overlap, begitu overlap tanggung jawab saya ketat,” terangnya.

Sayang, Kakang harus merasakan pil pahit di dua laga tersebut. Selain mengalami kekalahan Maung Bandung kebobolan cukup banyak oleh lawannya.

Baca juga: Umuh Muchtar Tegaskan Robert Tak Ada Lagi di Persib Bandung

Kakang mengambil pelajaran dari dua laga tersebut. Menurutnya permainan yang ditunjukan Madura United dan Borneo FC sama-sama memperagakan intensitas tinggi.

“Banyak pengalaman dan pembelajaran yang saya dapatkan di pertandingan kemarin, karena di pertandingan kemarin intensitas cukup tinggi dan lawan juga selalu ingin menguasai bola dan kita juga ingin menang,” kesan Kakang.

Dengan tensi permainan yang tinggi tersebut, Kakang sebagai pemain harus pintar-pintar menjaga stamina di lapangan agar tidak keteteran. Setiap pemain belakang pasti harus mampu mengatur kapan ia harus naik dan kapan harus bertahan menyimpan energi.

Baca juga: Sosok Legenda Persija yang Kini Jadi Pelatih Interim Persib

“Maka intensitas tinggi itu (permainan) langsung berat, jadi saya ikuti permainan dan saya harus tahu kapan naik dan turun di posisi saya, karena kalau saya tidak bisa pinter pinter jaga stamina di lapangan maka stamina saya akan lebih cepat habis,” papar Kakang.

Pada pertandingan Persib vs PSIS Semarang, Sabtu (13/8/2022) Kakang siap bermain 90 menit. Di bawah arahan pelatih interim Budiman, pasti akan ada pendekatan berbeda dalam menghadapi satu pertandingan.

“Sebagai pemain saya siap, dan ingin membuktikan bahwa saya mampu bermain di laga selanjutnya, dibarengi kerja keras di latihan dan fokus untuk diri sendiri dan tim,” tegas Kakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com