"Di pertandingan kemarin (Jumat) sangat terlihat ketidaksiapan dari pihak penyelenggara hingga kejadian ini terjadi," kata Tobias kepada Kompas.com.
"Dengan animo yang tinggi, suporter yang memaksakan ingin masuk ke stadion ada saja walau pun sudah dilakukan sosialisasi," tuturnya.
Baca juga: Persebaya Vs Persib Makan Korban 2 Bobotoh, Apakah Izin Tanding di GBLA Akan Dicabut?
Menurut Tobias, tanpa adanya penyaringan suporter di ring luar, maka banyak suporter tak bertiket ikut berkerumun dalam satu titik sehingga menyebabkan situasi tak kondusif.
"Nah kemarin itu tidak terlihat upayanya. Saya bisa merasakan mulai dari alur masuk kendaraan sudah berantakan, lalu tidak dilakukan penyaringan penonton di luar stadion," ucapnya.
"Biasanya yang baik itu ada ring (pengamannya) sehingga yang tidak punya tiket itu tidak masuk ke dalam," tuturnya.
"Ketika sudah di dalam itu bercampur semua yang punya tiket dan tidak punya tiket di satu titik menuju pintu masuk ke tribun. Jadi itu yang menyebabkan chaos," paparnya.
Pemerintah melalui Menpora Zainudin Amali juga memberikan sorotan atas kejadian yang sampai membuat dua bobotoh meninggal itu.
"Saya turut berduka cita atas meninggalnya penonton sepak bola di Bandung saat menonton laga Persib vs Persebaya," ucap Zainudin Amali kepada Kompas.com.
"Tentu, kita prihatin atas kejadian ini. Padahal pertandingan sepak bola baru saja diizinkan dihadiri penontong langsung di stadion," tambah dia.
Zainudin Amali lantas meminta kepada PSSI dan PT LIB unruk melakukan investigasi terhadap kejadian ini agar insiden serupa tidak kembali terulang di kemudian hari.
Baca juga: Jenazah Bobotoh Persib Ahmad Solihin Korban Insiden GBLA Diserahkan ke Keluarga
"Saya meminta kepada PSSI dan PT LIB untuk melakukan investigasi terhadap insiden ini," ujan Amali melanjutkan.
Zainudin Amali menambahkan bahwa pihak penyelenggara juga harus melakukan sejumlah penilaian ulang terhadap sistem penanganan massa dan penonton sepak bola.
"Selain itu, harus segera dievaluasi tentang SOP yang berlaku di stadion ketika itu," ucapnya menjelaskan.
"Sekaligus melihat lagi pelaksanaan di empat stadion yang sudah berlangsung selama ini. Koordinasi dengan pihak terkait khususnya dengan pihak keamanan lebih diintensifkan lagi," tambah dia.
Menanggapi insiden tersebut, Komdis PSSI pun bergerak cepat dengan menurunkan tim untuk melakukan investigasi.