Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, tidak menampik pihaknya akan bertindak tegas jika ditemukan kesalahan dari panitia lokal saat melakukan investigasi.
"Kami segera melakukan investigasi kenapa ini bisa terjadi. Ini yang akan kami dalami. Saat ini, kita tidak bisa berandai-andai soal peristiwa ini," kata Erwin Tobing dilansir dari situs resmi PSSI.
Baca juga: Kronologi Bobotoh Persib Meninggal Dunia Menurut Penuturan Keluarga
"Kalau kita melihat stadion yang penuh, amat mungkin itu over capacity. Lalu di mana kesalahannya? Apakah panitia mencetak tiket tidak sesuai dengan regulasi, atau panpel yang tidak siap. Semua akan kami dalami," imbuh Erwin.
"PSSI akan bertindak tegas. Saya pastikan itu. Apalagi ini mengakibatkan dua nyawa melayang," ucap Erwin.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, turut buka suara.
Umuh tak menampik minat penonton sangat tinggi sehingga massa membeludak.
Untuk memfasilitasi penonton yang tak bisa masuk, panpel pertandingan sudah menyediakan empat layar besar di luar GBLA.
Baca juga: 7 Kegaduhan Persebaya Vs Persib, dari Identitas Palsu hingga Dua Bobotoh Meninggal
Terkait insiden tersebut, dia menyampaikan peristiwa itu di luar prediksi. Dia pun mengatakan pihaknya sangat menyayangkan insiden tersebut.
"Turut berduka cita, ini yang kita tidak terprediksi, karena tiket hanya bikin 15.000 dan kami pun sudah menyiapkan layar lebar ada empat di luar, tapi karena semua bobotoh merangsek tetap mau ke dalam," ucap Umuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.