Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Bhayangkara FC Vs Persebaya 1-1: Gol Menit Akhir Buyarkan Kemenangan Bajul Ijo

Kompas.com - 13/06/2022, 22:39 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya gagal mendapatkan tiga poin usai dimbangi Bhayangkara FC 1-1 secara dramatis pada laga pertama Grup C Piala Presiden 2022.

Pertandingan Bhayangkara FC vs Persebaya telah dihelat Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Senin (13/6/2022) malam WIB.

Bajul Ijo membuka skor lebih dulu via sontekan Ahmad Nufiandani (65') setelah memanfaatkan umpan Brylian Aldama dalam situasi serangan balik kliat.

Baca juga: Hasil Persib Vs Bali United: Diwarnai Insiden Flare dan Kartu Merah, Duel 105 Menit Imbang

Setelah di ambang meraih tiga poin, Bajul Ijo malah lengah dan kebobolan lewat tendangan jarak dekat Anderson Aparecido Salles pada menit akhir atau 90+6'.

Atas hasil ini, belum ada tim di grup neraka alias Grup C Piala Presiden 2022 yang mampu meraih kemenangan.

Bhayangkara FC, Persebaya, Bali United, dan Persib Bandung sama-sama mengemas satu poin pada matchday pertama.

Jalannya pertandingan Bhayangkara FC vs Persebaya

Pada awal babak pertama Bhayangkara FC vs Persebaya, laga berjalan dengan tempo yang cenderung sedang.

Kedua tim sama-sama masih tampil berhati-hati sehingga kesulitan menembus kotak penalti.

Peluang pertama dalam lagi ini dibuka oleh Persebaya. Sang gelandang Alwi Slamat melepaskan tembakan spekulasi dari jarak jauh.

Sepakan Alwi Slamat berhasil menemui sasaran. Namun, lantaran jarak tembak yang terlalu jauh, tendangannya masih dapat ditangkap dengan mudah oleh kiper Bhayangkara FC, Awan Setho.

Baca juga: Piala Presiden Persik Vs Arema FC: Macan Waspada Kebangkitan Singo Edan

Bajul Ijo juga menjadi tim pertama yang melancarkan serangan di kotak penalti.

Ahmad Nufiandani melakukan kontrol dengan baik usai menerima umpan lambung. Dia lalu masuk ke kotak penalti dan melepaskan tendangan keras kaki kiri.

Namun, bola yang mengarah ke tiang dekat dapat ditepis oleh Awan Setho.

Pada menit ke-24, Bhayangkara FC akhirnya dapat memberikan respons yang membahayakan gawang Persebaya.

Akselerasi Youness Mokhtar di area kiri mampu mengecoh beberapa pemain Persebaya, sebelum dia menembak bola dengan keras dari luar kotak penalti.

Baca juga: Terima Kasih, Mantra RANS Nusantara FC Menuju Piala Presiden 2022

Akan tetapi, laju bola tak menemui sasaran karena menyamping tipis ke kiri.

Sementara itu, Persebaya harus melakukan pergantian dengan cepat menyusul cederanya Muhammad Hidayat pada menit ke-38.

Pelatih Aji Santoso pun memasukkan Brylian Aldama untuk menggantikan peran Hidayat di tengah.

Hingga akhir babak pertama, laga Bhayangkara FC vs Persebaya terus berjalan alot dan skor 0-0 tetap bertahan.

Baca juga: Kata Robert Alberts soal Laga Panas Persib Vs Bali United: Seperti Final di Eropa!

Berlanjut ke babak kedua, Bhayangkara FC dan Persebaya mampu meningkatkan tempo permainan usai melakukan sejumlah pergantian.

Meski begitu, kedua tim sama-sama masih kesulitan menciptakan kans konkret.

Pada menit ke-61, peluang emas akhirnya datang dari kubu Bhayangkara FC.

Youssef Ezzejjari yang menguasai bola di tengah kotak penalti Persebaya melepaskan tembakan sambil memutar badan, walau dijaga ketat pemain.

Penempatan bola eks bomber Persik Kediri itu yang mengarah ke kiri cukup menyulitkan, tapi kiper Andhika Ramadhani dapat melakukan tepisan.

Baca juga: 3 Fakta Ondrej Kudela, Bek Baru Persija: Dari Timnas Ceko hingga Liga Champions

Peluang emas kemudian didapat kembali The Guardian usai memanfaatkan skema sepak pojok.

I Putu Gede yang menemui bola di kotak penalti menyambar bola dengan kaki kanan. Namun, upayanya masih menyamping.

Mulai aktif menyerang, The Guardian justru kebobolan pada menit ke-65.

Gol Persebaya lahir melalui serangan balik kilat dari Brylian Aldama.

Eks personel timnas U19 Indonesia itu terus menggiring bola meninggalkan pemain-pemain Bhayangkara FC.

Baca juga: Profil Ondrej Kudela, Bek Asing Persija Rasa Liga Champions

Seusai tiba di kotak penalti, sang gelandang memberikan umpan ke Ahmad Nufiandani yang sudah tak terjaga di sisi lainnya.

Nufiandani lalu melepaskan sontekan sambil meluncur di atas rumput dan berhasil memasukkan bola ke gawang Bhayangkara FC.

Laga Bhayangkara vs Persebaya semakin ketat selama sisa pertandingan.

Tak jarang, para pemain dari kedua kesebelasan terlibat benturan keras usai berduel.

Sementara itu, Bhayangkara FC yang tertinggal kian gencar menekan dan memiliki beberapa peluang yang mengancam gawang Persebaya pada masa injury time.

Setelah berbagai upaya, The Guardian akhirnya sukses mencetak gol penyama kedudukan pada menit akhir tambahan waktu atau menit ke-90+6.

Koordinasi Andhika Ramadhani dan Leo Lelis berjalan buruk saat mencoba menghalau umpan lambung dari kubu Bhayangkara FC.

Bola pun tak bisa dihalau Andhika dengan sempurna, sehingga rebound dapat disambar bek Anderson Aparecido Salles yang maju membantu serangan The Guardian.

Laga Bhayangkara FC vs Persebaya pun berakhir sama kuat 1-1.

BHAYANGKARA FC vs PERSEBAYA 1-1 (Salles 90+6'/Nufiandani 65')

BHAYANGKARA FC (4-2-3-1): 12-Awan; 2-Putu Gede, 27-Kahfi, 4-Salles, 7-Abdul (14-Ruben 60'); 16-Fasamba (77-Botan 46'), 8-Hargianto; 23-Seto (30-Andik 80'), 11-Youness (22-Dendy 60'); 17-Antoni (20-Sani 46'); 99-Ezzejjari.

Cadangan: 38-Indra, 55-Asyraq, 32-Nurhidayat, 5-Fatchu Rohman, 10-Kimishima.

Pelatih: Widodo Cahyono Putro.

PERSEBAYA: 52-Andhika; 47-Arizky; 4-Lelis, 2-Zaenuri (6-Dandi 76'), 37-Ballah; 96-Hidayat (18-Brylian 38'), 88-Alwi; 93-Saiful (94-Silvio 46'), 30-Rumere (14-Yamamoto 46'); 77-Nufiandani; 28-Mancini (10-Felipe 46').

Cadangan: 86-Satria, 44-Riswan, 11-Supriadi, 24-Salman, 71-Risky.

Pelatih: Aji Santoso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com