KOMPAS.com - Laporan keuangan terkini Manchester United menunjukkan peningkatan level utang bersih klub yang naik sebesar 11,8 persen dari periode sama tahun sebelumnya.
Utang bersih Manchester United terhitung untuk periode tiga bulan hingga 31 Maret 2022 menunjukkan peningkatan dari 443,5 juta pound menjadi 495,7 juta pound atau setara 9 triliun rupiah.
Tak hanya itu, pengeluaran gaji Manchester United juga melonjak 20 persen dan kini berdiri di angka 101,8 juta pound atau 1,9 tirliun rupiah.
Hal ini wajar mengingat Man United merekrut beberapa pemain berprofil tinggi pada musim panas lalu dalam diri Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho, dan Raphael Varane.
Selain itu, pendapatan hak siar Man United turun sekitar 12 persen dari tahun sebelumnya akibat memainkan delapan laga lebih sedikit ketimbang musim 2020-2021.
Baca juga: Erik ten Hag Akan Bikin “Bosan” Ronaldo dan Man United
Namun, secara keseluruhan, pemasukan total Man United untuk periode tersebut naik 30 persen dari tahun sebelumnya menjadi 152,8 juta pound.
Hal ini turut dibantu oleh pendapatan tambahan sebesar 34,1 juta pound dalam pemasukan hari laga (matchday income) dalam periode tersebut.
Jumlah ini naik signifikan dari periode sebelumnya di mana pendapatan hari laga hanya 1,6 juta pound sepanjang kuartal ketiga 2021 akibat pembatasan-pembatasan akibat Covid-19.
Salah satu pengeluaran yang masih konsisten dilakukan kubu Man United adalah pembayaran dividen kepada para pemegang saham, termasuk ke Keluarga Glazer.
Pakar keuangan sepak bola, Kieran Maguire, mengutarakan bahwa pembayaran yang akan dilakukan pada akhir Juni itu berada di angka 11 juta pound.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.