Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persita Vs Persipura 0-3: Menang Telak, Mutiara Hitam Tetap Terdegradasi ke Liga 2

Kompas.com - 31/03/2022, 17:27 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persipura Jayapura mengakhiri pekan ke-34 atau pamungkas Liga 1 2021-2022 dengan kemenangan telak atas Persita Tangerang.

Laga Persita vs Persipura berakhir 3-0 untuk kemenangan tim Mutiara Hitam di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Kamis (31/3/2022) sore WIB.

Persipura menang berkat gol-gol dari Yohanes Ferinando Pahabol (20'), Yevhen Bokhashvili (31'), dan Ramiro Fergonzi (80').

Meski berhasil menang telak, Persipura tetap dipastikan terdegradasi ke Liga 2.

Baca juga: Laga Persik vs Bali United Akan Dilaksanakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta tapi Tanpa Penonton

Persipura terdegradasi ke Liga 2 karena masih di bawah Barito Putera di klasemen Liga 1 2021-2022.

Pada pekan ke-34, Barito Putera meraih hasil imbang 1-1 dengan Persib Bandung.

Hasil ini membuat Persipura dan Barito Putera sama-sama mengemas 36 poin.

Namun, Mutiara Hitam tetap tertahan di posisi ke-16 klasemen Liga 1 karena kalah head-to-head dari Barito Putera (dua kali kalah kontra Barito).

Persipura, jawara terbanyak di kompetisi teratas Liga Indonesia dengan raihan empat gelar, untuk kali pertama terdegradasi sejak 1994.

Jalannya pertandingan Persita vs Persipura

Pada awal babak pertama, Persipura langsung melakukan tekanan tinggi ke area pertahanan Persita.

Namun, skema serangan yang dilakukan belum bisa memberikan ancaman nyata ke gawang Pendekar Cisadane.

Di sisi lain, pertahanan Persipura tampak belum begitu fokus dan situasi ini dapat dimanfaatkan lawan.

Celah yang ada di area pertahanan Persipura membuat Israel Wamiau harus menerjang gelandang Persita, Harrison Cardoso.

Wasit pun meniup peluit tanda pelanggaran dan memberikan hadiah tendangan bebas jarak dekat untuk Pesita.

Baca juga: Persita Vs Persipura: Penentuan Nasib Si Mutiara Hitam, Bertahan atau Degradasi

Harrison Cardoso lalu maju mengambil tendangan bebas tersebut. Pemain asal Brasil ini lalu melepaskan tendangan melengkung, tetapi upayanya masih melambung.

Persipura mulai merespons. Ramiro Fergonzi yang menembus kotak penalti Persita melesakkan tendangan keras kaki kanan.

Kiper Rendy Oscario dapat menepis bola untuk mengamankan gawang Persita.

Namun, Persipura dapat kembali membangun serangan. Tak sampai satu menit, Yohanes Pahabol melepaskan tendangan keras kaki kiri dari luar kotak penalti.

Akan tetapi, Rendy Oscario lagi-lagi dapat menepis bola dan Persita kali ini mampu menghentikan serangan Mutiara Hitam.

Baca juga: Ini Skenario Persipura Jayapura Bertahan di Liga 1

Persita tampak lebih menguasai pertandingan dengan permainan umpan-umpan pendek dan tekanan ke gawang Persipura.

Namun, belum ada peluang efektif yang dibuat dan Pendekar Cisadane malah kebobolan pada menit ke-20.

Elisa Basna yang menguasai bola di sisi kiri mengangkat bola ke tiang jauh dan dapat diterima Yohanes Pahabol.

Winger Persipura mengontrol bola dengan apik, melakukan tipuan, dan melepaskan tendangan kaki kiri dari sudut sempit di kotak penalti.

Rendy Oscario kali ini tak mampu menyelamatkan bola. Persipura pun unggul 1-0 atas Persipura.

Baca juga: 5 Penghargaan yang Bisa Diraih Bali United di Liga 1 2021-2022, Apa Saja?

Meski tertinggal 0-1, Persita tak terburu-buru dalam membangun serangan demi membuka celah Persipura.

Pada menit ke-25, Pendekar Cisadane akhirnya mendapatkan peluang emas.  

Umpan lambung jarak jauh dari pemain Persita salah diantisipasi oleh kiper Persipura, Dede Sulaiman.

Ahmad Nur Hardianto berhasil menguasai bola muntah dan melepaskan tendangan lambung ke gawang Persipura yang kosong, tetapi sepakannya off target.

Ketika tengah berupaya menyamakan kedudukan, Persita melakukan kesalahan fatal di area belakang dan berujung gol kedua Persipura.

Baca juga: Top Skor Liga 1 2021-2022: Spasojevic Selangkah Lagi Raih Sepatu Emas

Para pemain bertahan Persita miss koordinasi dalam menahan serangan Persipura.

Yohanes Pahabol berhasil merebut bola dan satu sentuhannya menjadi umpan ke Yevhen Bokhashvili.

Striker asal Ukraina itu kemudian menuntaskan peluang dengan sepakan keras kaki kanan di kotak penalti Persita dan merobek gawang Rendy Oscario.

Persita sempat mencetak gol melalui Bae Sin-yeong usai menerima crossing Cardoso pada menit ke-41.

Namun, gol itu dianulir karena Bae Sin-yeong terjebak di posisi offside lebih dulu.

Keunggulan 2-0 Persipura atas Persita bertahan hingga turun minum.

Baca juga: Karo United Juara Liga 3 2021-2022, 8 Tim Promosi ke Liga 2

Berlanjut ke babak kedua, Persipura yang unggul kembali memainkan organisasi permainan yang lebih baik.

Lini tengah Persipura yang dikomandoi Takuya Matsunaga mulai lebih unggul atas Persita.

Memasuki menit ke-55, Mutiara Hitam punya peluang emas melalui tendangan bebas Fergonzi dari jarak cukup jauh.

Fergonzi melepaskan tendangan knuckle shot yang membuat bola berbelok.

Rendy Oscario pun hampir terkecoh, tetapi refleks cepatnya dapat mengamankan gawang Persita dari kebobolan untuk kali ketiga.

Baca juga: Daftar Tim Promosi Liga 1: 3 Klub Sultan Naik Kasta, Persis Juara Liga 2

Pada menit ke-72, gelandang berpaspor Argentina itu kembali menjadi momok bagi pertahanan Persita.

Skema umpan-umpan pendek yang dimainkan Persipura dituntaskannya dengan sepakan kaki kanan keras di kotak penalti Persita.

Beruntung bagi Pendekar Cisadane, Rendy Oscario dapat menepis si kulit bulat keluar lapangan.

Fergonzi akhirnya benar-benar memberikan petaka untuk Persita. Pada menit ke-80, sang playmaker mencetak gol untuk Persipura.

Gol ketiga Mutiara Hitam hadir dari skema serangan balik dan umpan kunci dikirimkan Gunansar Mandowen di area kiri.

Bola mengarah ke Fergonzi di kotak penalti Persita. Sempat diganggu bek lawan, Fergonzi akhirnya dapat menceploskan Persipura via sepakannya.

Persipura terus mendominasi selama sisa akhir pertandingan. Meski demikian, tak ada gol tambahan yang terscipta.

Hasil akhir pertandingan 3-0 untuk kemenangan Persipura atas Persita.

PERSITA vs PERSIPURA 0-3 (Pahabol 20', Bokhashvili 31', Fergonzi 80')

PERSITA (4-3-3): 27-Rendy Oscario; 11-Toha, 63-Gusmawan, 2-Obet; 97-Edo, 19-Ricki (48-Faris 52'), 33-Sin-young, 31-Harrison (99-Jack Brown 62'); 14-Hamdi (37-Ballah 62'), 9-Hardianto (26-Fauzi 52'), 77-Botan

Cadangan: 7-Ade, 10-Taylon, 12-Gomes, 20-Herwin, 34-Hamdani, 44-Duta

Pelatih: Widodo Cahyono Putro

PERSIPURA (4-2-3-1): 27-Dede Sulaiman; 21-Pae (5-I Nyoman 58'), 14-Fatari, 28-Wamiau, 26-Horota; 12-Alom (6-Yoku 77'), 34-Matsunaga; 7-Basna (98-Cawor 66', 19-Fegonzi, 17-Pahabol (23-Ramai 76'); 10-Yevhen (33-Gunansar 66')

Cadangan: 1-Fitrul, 4-Salampessy, 13-Kabes, 18-David 32-Tahir

Pelatih: Angel Alfredo Vera

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com